Kopi Bikin Orang Lebih Kreatif? Peneliti Menemukan Fakta Sebaliknya

Hayo, siapa yang pernah percaya sama mitos itu?

Makassar, IDN Times - Bagi sebagian orang, gak lengkap memulai hari kalau belum ngopi. Ya, kandungan kafein bisa bikin kamu lebih segar sebelum melakukan aktivitas. Dan ini seperti menjadi "ritual" tetap para pekerja di luar sana. Tapi bagaimana dengan mitos bahwa kopi bisa bikin kreativitasmu selalu berjalan?

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal sains Consciousness and Cognition edisi Maret 2020, secangkir kopi pagi bisa membantu fokus dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Tetapi, ternyata itu sama sekali gak membantu kreativitas.

Baca Juga: Hari Kopi Nasional, Selain Toraja Ini 5 Jenis Kopi Enak Khas Sulsel

1. Kafein selalu dikaitkan dengan pekerjaan di bidang kreatif serta gaya hidup

Kopi Bikin Orang Lebih Kreatif? Peneliti Menemukan Fakta Sebaliknyahttps://www.pexels.com/@kaboompics

"Dalam budaya Barat, kafein secara stereotip dikaitkan dengan pekerjaan kreatif dan gaya hidup. Dari penulis dengan kopinya hingga programmer dengan minuman energi mereka. Namun stereotip tersebut ada benarnya juga," kata Darya Zabelina, asisten profesor psikologi di University of Arkansas, seperti dikutip oleh laman WebMD pada Senin (9/3) silam.

Dalam penelitiannya, ada beberapa hal yang ditemui. Kewaspadaan meningkat, fokus jadi lebih besar, serta meningkatnya kinerja motorik. Semuanya diketahui terkait dengan kafein. Namun pengaruhnya terhadap tingkat kreativitas seseorang kurang diketahui.

2. Menurut penelitian University of Arkansas, kafein justru membantu dalam proses pemecahan masalah

Kopi Bikin Orang Lebih Kreatif? Peneliti Menemukan Fakta Sebaliknyapexels.com/Christina Morillo

Zabelina bersama rekan-rekannya menilai efek kafein pada 80 orang sukarelawan. Yang diukur adalah aspek konvergen dan fivergen, memori kerja dan suasana hati. Pemikiran konvergen digunakan dalam pemecahan masalah, sedangkan pemikiran divergen digunakan untuk kreativitas.

Setiap sukarelawan diberi pil kafein 200 miligram (mg), yang setara dengan satu cangkir kopi kental, berupa plasebo atau "obat kosong". Hasilnya? Kafein ternyata sanggup meningkatkan pemikiran konvergen. Tetapi, tak ada dampak nyata pada pemikiran divergen.

3. Turut ditemukan fakta bahwa kopi bisa mengurangi rasa sedih

Kopi Bikin Orang Lebih Kreatif? Peneliti Menemukan Fakta SebaliknyaPexels.com/Tirachard Kumtanom

Para peneliti turut menemukan fakta bahwa kafein tidak memengaruhi memori kerja di otak secara signifikan. Namun, tampaknya bisa mengubah suasana hati. Beberapa relawan mengaku rasa sedih mereka berkurang.

Lantas apa kesimpulannya? "200 mg (kafein) meningkatkan pemecahan masalah secara signifikan, tetapi tidak mempengaruhi kreativitas. (Namun) itu tidak membuat (daya kreatif) jadi lebih buruk. Teruslah minum kopimu, kopi takkan mengganggu kemampuan (berpikir kreatif)," ucap Zabelina.

Baca Juga: Riset Toffin: Tren Minum Kopi Dorong Prospek Bisnis Kedai Kopi Cerah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya