Viral Video Pernyataan Rasis dalam Momentum Pilkada di Kota Makassar

Pernyataan bernada rasialisme dalam agenda silaturahmi

Makassar, IDN Times - Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya video terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Makassar 2020 bernada rasis. Orang yang ada dalam video tersebut merupakan oknum pendukung bakal pasangan calon (Bapaslon). Video tersebar di berbagai percakapan Grup WhatsApp dan Facebook sejak Rabu, 9 September 2020, kemarin.

Dalam video berdurasi 3 menit 7 detik itu, pria yang mengaku sebagai salah satu ketua dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, menyampaikan pernyataan yang mengarah ke etnis dan salah satu perusahaan.

Khususnya, pengadaan tenaga kerja antara pribumi dan non-pribumi dalam proses pengerjaan proyek pada sektor industri di Sulsel, terkhusus di Kota Makassar. Di hadapan peserta yang didominasi perempuan, pria itu juga mengaku bahwa delapan ketua LPM se-Kecamatan Tamalanrea, termasuk dirinya, telah dibertemu langsung dengan bapaslon yang mereka dukung.

1. Beredar video permintaan maaf oknum pendukung bapaslon

Viral Video Pernyataan Rasis dalam Momentum Pilkada di Kota MakassarTangkapan layar rekaman video, permintaan maaf oknum pendukung singgung rasisme momen Pilkada Makassar/Screenshot

Belum lama video viral, video permintaan maaf pria itu kemudian kembali tersebar. Belakangan diketahui, pria itu bernama Sudirman. Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik, Sudirman mengungkapkan permohonan maafnya secara terbuka terkait ucapannya dalam agenda silaturahmi bersama tim pasangan bapaslon di Kelurahan Buntusu, Tamalanrea.

"Saya Sudirman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Munafri Arifuddin dan Bapak Rahman Bando dan saudara-saudara kita yang dari Cina (Tiongkok) yang sudah sebangsa dan setanah air dengan kita atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Sudirman.

"Apapun alasannya saya mohon maaf karena saya khilaf. Dan ini semua telah merusak dan mengganggu kampanye bapak Munafri Arifuddin dan Rahman Bando yang kita kenal semua santun dan bermartabat. Sekali lagi saya mohon maaf," ucapnya menyudahi.

2. Tim Appi-Rahman kecam prilaku rasis oknum pendukung

Viral Video Pernyataan Rasis dalam Momentum Pilkada di Kota MakassarTangkapan layar rekaman video, oknum pendukung singgung rasisme momen Pilkada Makassar/Screenshot

Terpisah juru bicara bapaslon Appi-Rahman, Fadli Noor menegaskan, pihaknya mengecam perilaku rasis yang dilakukan oleh oknum pendukung. "Kami sangat tidak menyetujui perilaku rasis oleh siapapun, baik dalam konteks pilkada ataupun dalam kehidupan sosial lainnya," kata Fadli kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).

Fadli mengatakan, pasangan Appi-Rahman memiliki visi misi inklusif yang dirumuskan oleh 4 pilar. Yaitu sejahtera, berkeadilan, berkebudayaan dan berkelanjutan. Dalam pilar berkeadilan, Appi-Rahman memastikan bahwa seluruh warga tanpa terkecuali terlibat dalam pembangunan dan turut menikmati hasil-hasil pembangunan.

"Setiap kontestan pilkada tentu melibatkan tim pemenangan resmi, namun selalu ada simpatisan yang secara insidentil menyampaikan dukungannya di depan publik," ungkap Fadli.

Fadli menegaskan, Appi-Rahman menyerukan kepada tim pemenangan dan juga simpatisan untuk menggunakan cara-cara bermartabat dalam sosialisasi dan kampanye. "Agar sesuai budaya kita yang sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi," tegasnya.

Baca Juga: Deklarasi, Appi-Rahman Janji Bebaskan Makassar dari COVID-19

3. Bawaslu dalami dugaan pelanggaran pilkada dalam video viral

Viral Video Pernyataan Rasis dalam Momentum Pilkada di Kota MakassarIDN Times / Aan Pranata

Terpisah, Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar Mohammad Maulana mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan terkait pelanggaran dalam video yang viral. Ada tidaknya laporan yang masuk, Bawaslu ditegaskan Maulana, segera melakukan penyelidikan.

Dikhawatirkan, persoalan seperti ini dapat mengganggu jalannya tahapan pelaksanaan pilkada Kota Makassar yang kondusif. "Yang jelas kita masih sementara dalami. Kita masih investigasi soal oknum dalam video itu," tegas Maulana saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Pilkada Makassar: None-Zunnun Merasa Menang Pertarungan Tahap Pertama

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya