Polisi Sebut 2 dari 3 Warga yang Ditembak Memakai Narkoba

Para korban bersama warga disebut menyerang petugas polisi

Makassar, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo mengungkap temuan baru soal penembakan tiga warga di Makassar yang satu di antaranya tewas. Ibrahim menyebut para korban diduga menggunakan narkoba.

Oknum polisi menembak tiga orang di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu lalu. Korban masing-masing AJ, 23 tahun, IB (23), dan AM (19). Korban pertama meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

"Kita melakukan pemeriksaan dari korban yang ada. Memang ada dua yang didapatkan, berada di bawah pengaruh narkoba," kata Ibrahim kepada jurnalis di Makassar, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: 3 Warga Makassar Ditembak, 16 Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel 

1. Diduga warga menyerang polisi karena pengaruh narkoba

Polisi Sebut 2 dari 3 Warga yang Ditembak Memakai NarkobaGaris polisi. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ibrahim menyebut oknum polisi menembak para korban karena menyerang petugas. Diduga mereka menyerang karena pengaruh narkoba. Tapi Ibrahim belum menyebut jenis narkoba yang mereka pakai.

Ibrahim juga enggan menyebut korban mana yang memakai narkoba. Selain itu, polisi juga masih menelusuri orang lain yang terlibat dalam penyerangan terhadap petugas.

"Kalau memungkinkan kita lakukan penelusuran. Karena kita berupaya mengungkap fakta yang kita angkat, anggota tersebut diserang," ujar Ibrahim.

2. Polisi disebut diserang dengan batu hingga besi

Polisi Sebut 2 dari 3 Warga yang Ditembak Memakai NarkobaIDN Times/Sukma Shakti

Ribut-ribut antara warga dan petugas Polsek Ujung Tanah terjadi pada Minggu dini hari, 30 Agustus 2020. Menurut kronologi versi polisi, awalnya sejumlah warga menyerang petugas berinisial Bripka US dengan batu, balok kayu, besi, hingga tangan.

Ibrahim mengatakan, penganiayaan terjadi saat petugas sedang menyelidiki laporan soal kasus pengeroyokan. Saat itu, petugas yang tiba di lokasi bertanya ke sekelompok warga yang sedang minum minuman keras.

"Kemudian tanpa alasan jelas, kelompok warga ini langsung melakukan penganiayaan tanpa sebab. Jadi dalam upaya pembelaan diri ini, memang betul ada penembakan," Ibrahim menerangkan.

Bripka US, kata Ibrahim, menderita sejumlah luka dan sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit. "Ada luka-luka, cuman luka-luka luar. Tidak ada luka dalam."

3. Anggota polisi menembak warga pakai senapan laras panjang

Polisi Sebut 2 dari 3 Warga yang Ditembak Memakai NarkobaIlustrasi. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam menyebut, Bripka US menembak dua dari tiga korban dengan senjata laras panjang. Korban IB dan AM terkena timah panas di bagian kakinya.

"Waktu dia dilempari, jadi untuk memukul massa biar mundur, dia lakukan tembakan peringatan ke bawah. Dia mau pantul tapi arahnya ke kakinya itu (korban)," kata Kapolres.

Sedangkan korban AJ yang meninggal dengan luka tembak di kepala sudah diautopsi. POlisi masih menyelidiki apakah peluru yang mengenainya berasal dari senapan yang sama atau bukan.

"Itulah pelurunya mau ditahu, peluru siapa," kata Kadarislam.

Baca Juga: LBH Sebut Penembakan 3 Warga Makassar Melanggar HAM

Baca Juga: Dua dari Tiga Pemuda di Makassar Tertembak Senjata Laras Panjang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya