Polisi Makassar Sebut Kasus Pengeroyokan Nenek Jukir Sulit Dibuktikan

Polisi tidak menemukan bukti yang mengarah pada penganiayaan

Makassar, IDN Times - Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar telah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Hasriani Daeng Caya, nenek 62 tahun yang bekerja sebagai juru parkir.

Daeng Caya melaporkan bahwa dirinya jadi korban pengeroyokan dan perampokan oleh tiga pemuda pada Kamis, 23 September 2021.

"Berdasarkan fakta di lapangan yang kami temukan dan 3 orang yang diambil keterangannya, bahwa tidak benar telah melakukan tindak pidana," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Faturakhman saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

1. Tiga orang yang dilaporkan telah diperiksa polisi

Polisi Makassar Sebut Kasus Pengeroyokan Nenek Jukir Sulit DibuktikanIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jamal mengatakan, telah memeriksa tiga orang pemuda yang dilaporkan oleh nenek tersebut. Ketiganya teridentifikasi melalui rekaman CCTV di lokasi kejadian. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Kamis, 13 September 2021, sekitar pukul 03.00 WITA.

Tiga pemuda yang teridentifikasi diketahui adalah orang yang tinggal tak jauh dari lokasi nenek bekerja sebagai jukir. "Kami sudah memeriksa saksi-saksi alibi-alibinya serta CCTV di lokasi. Sampai sekarang kami belum temukan adanya penganiayaan terhadap nenek tersebut," ujar Jamal.

2. Satu di antara tiga saksi sempat berikan kardus untuk alas tidur nenek

Polisi Makassar Sebut Kasus Pengeroyokan Nenek Jukir Sulit DibuktikanTangkapan layar. Nenek Caya jukir Makassar yang dianiaya orang misterius. Instagram @ayoberbagimakassar

Jamal bilang, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi lain. Mereka adalah warga di sekitar lokasi kejadian. Pemeriksaan bertujuan membuktikan ada tidaknya peristiwa pidana sebagaimana yang dilaporkan Nenek Caya. Sama dengan sebelumnya, polisi tak menemukan bukti.

Bahkan lanjut Jamal, petugas sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung situasi di sana. "Kami di lapangan tidak menemukan adanya dugaan penganiyaan tersebut. Bahkan 1 dari 3 yang diperiksa sempat memberikan kardus untuk alas tidur nenek," ungkap Jamal.

Baca Juga: Polisi Buru 3 Pria Pengeroyok Nenek Juru Parkir di Makassar

3. Polisi masih selidiki luka lebam di wajah nenek

Polisi Makassar Sebut Kasus Pengeroyokan Nenek Jukir Sulit DibuktikanTangkapan layar. Nenek Caya jukir Makassar yang dianiaya orang misterius. Instagram @ayoberbagimakassar

Lebih lanjut kata Jamal, pihaknya masih terus berupaya mencari dan mengumpulkan bukti sebagaimana yang dilaporkan. Termasuk menyelidiki penyebab luka lebam yang ada beberapa bagian tubuh Nenek Caya. Terutama lebam di wajahnya. "Itu yang sementara kita dalami lagi," ucapnya.

Jamal menegaskan, dalam waktu dekat akan memeriksa keluarga dekat sang nenek. "Yang jelas kita sudah periksa yang dilaporkan dan ternyata tidak benar adanya bahwa telah terjadi penganiayaan kepada nenek," imbuh mantan Kapolsek Panakkukang ini.

Baca Juga: Sedih! Nenek Juru Parkir di Makassar Dipukuli 3 Orang, Uangnya Dicuri

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya