Sedih! Nenek Juru Parkir di Makassar Dipukuli 3 Orang, Uangnya Dicuri

Nenek juru parkir alami luka memar di sejumlah bagian tubuh

Makassar, IDN Times - Kejadian malang dialami seorang perempuan bernama Hasriani Daeng Caya. Nenek 62 tahun itu menjadi korban kejahatan di tempatnya bekerja sebagai juru parkir di Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Kejadian itu baru diketahui setelah Komunitas Ayo Berbagi Makassar menyambangi kediamannya tidak jauh dari lokasi kejadian. Cerita itu kemudian diunggah melalui akun Instagram @ayoberbagimakassar.

Ada 6 potongan video berdurasi singkat yang diunggah sepekan lalu lewat akun tersebut. Warganet bahkan telah meramaikan kolom komentar unggahan akun itu. Umumnya mereka merasa prihatin dan mendoakan agar nenek juru parkir itu selalu sehat dan rejekinya berlipat ganda.

1. Nenek Caya dianiaya orang misterius

Sedih! Nenek Juru Parkir di Makassar Dipukuli 3 Orang, Uangnya DicuriIlustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Founder Ayo Berbagi Makassar, Hilda Handayani mengatakan peristiwa kekerasan yang dialami nenek jukir terjadi pada Senin, 13 September 2021, sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu Daeng Caya tengah menjaga area parkiran di dekat rumahnya.

Saat tengah tidur di emperan toko, dia didatangi 3 orang misterius bermasker dan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat mengancam sang nenek. "Langsung memukul muka, ditinju. (Pelaku) Mau cabut pisaunya," cerita Hilda kepada jurnalis, saat dihubungi Kamis (23/9/2021).

Belum sempat pisau dicabut dan ketakutan, Nenek Caya kata Hilda, langsung menyampaikan kepada pelaku untuk memeriksa tasnya. "Nenek bilang jangan bunuh saya, ambil saja uang di tasnya. Setelah itu dibawa kabur itu uang," kata Hilda.

2. Tak ada yang menolong karena kondisi sepi

Sedih! Nenek Juru Parkir di Makassar Dipukuli 3 Orang, Uangnya DicuriTangkapan layar. Nenek Caya jukir Makassar yang dianiaya orang misterius. Instagram @ayoberbagimakassar

Hilda mengungkapkan, sebelum mengambil tas dan uang, pelaku sempat memukuli Nenek Caya. "Dadanya ditendang juga beberapa kali, dibanting, dipegang rambutnya baru dihantam (kepalanya) ke tembok," kata Hilda.

Hilda bilang tidak yang menolong Nenek Caya, mengingat kondisi di lokasi saat itu sangat sepi. Akibat penganiayaan itu, lanjutnya, Nenek Caya trauma. Belum ada angka pasti berapa nilai uang yang diambil para pelaku.

Hilda juga belum mengetahui pasti penyebab penganiayaan yang menimpa Nenek Caya. "Tapi dibilang nenek ada (pelaku) yang tidak bayar parkir, terus ditunggu sama nenek tidak kembali. Pas datang itu, mungkin itumi orang langsung mengeroyok," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Begal yang Incar Pelajar di Makassar

3. Nenek Caya alami luka-luka akibat penganiayaan

Sedih! Nenek Juru Parkir di Makassar Dipukuli 3 Orang, Uangnya DicuriTangkapan layar. Nenek Caya jukir Makassar yang dianiaya orang misterius. Instagram @ayoberbagimakassar

Sama seperti tayangan video yang diunggah, beberapa bagian tubuh Nenek Caya seperti di mata, jidat, hidung dan bibirnya lebam akibat penganiayaan. Komunitas kemanusiaan itu juga sudah menyambangi rumah Nenek Caya pada Sabtu, 18 September untuk membawa donasi.

Dia tinggal di gang sempit di dalam rumah semi permanen sekitar Jalan Andalas. Di dalam rumah itu, Nenek Caya tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Sepengetahuan Hilda, Nenek Caya menjadi juru parkir di lokasi itu sejak 30-an tahun lalu.

Bantuan yang dibawa oleh Komunitas Ayo Berbagi Makassar, kata Hilda, berasal dari relawan kemanusiaan yang disalurkan melalui komunitasnya. Meski tak seberapa, bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban Nenek Caya bersama keluarganya.

Baca Juga: Marbut Masjid di Makassar Ditangkap, Diduga Cabuli Belasan Anak

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya