Pelajar Diduga Disiram Air Keras, Polisi: Tersengat Listrik

Polisi persilakan keluarga melapor dugaan tindak pidana

Makassar, IDN Times - Polsek Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan merespons ramainya informasi terkait dugaan penganiayaan yang dialami pelajar SMP berinsial FR. Perempuan 12 tahun itu sempat dikabarkan jadi korban penyiraman air keras oleh rekannya.

Setelah ditelusuri, polisi menemukan petunjuk dan bukti bahwa FR bukan korban dugaan penganiayaan.

"Hasil visum dan keterangan saksi-saksi, korban tersengat arus listrik," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Andi Ali Surya, kepada jurnalis saat ditemui di kantornya, Jumat malam (7/1/2022) .

Baca Juga: Siswi di Makassar Disiram Air Keras, Diduga Korban Perdagangan Manusia

1. Polisi persilakan keluarga melapor bila punya bukti

Pelajar Diduga Disiram Air Keras, Polisi: Tersengat ListrikKapolsek Panakkukang AKP Andi Ali Surya. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ali mengungkapkan, kasus ini pernah ditangani kepolisian sekitar bulan November 2021. FR tersengat listrik saat berada di lantai tiga sebuah rumah indekos di Jalan Baiturrahman, di wilayah hukummya. Sebagian tubuh FR melepuh akibat sengatan listrik.

Kendati begitu, Ali tetap menyarankan bila pihak keluarga FR merasa keberatan dan punya bukti terkait dugaan penganiayaan, agar segera melaporkan kasus ini.

"Kami akan membuka kasusnya dan menangani laporan perkaranya," ucap Ali.

2. Polisi koordinasi dengan Unit PPA dan Dinas P3A Makassar

Pelajar Diduga Disiram Air Keras, Polisi: Tersengat ListrikPelajar di Makassar diduga jadi korban penganiayaan didampingi DP3A Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut, kata Ali, sembari memantau perkembangan informasi itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Makassar untuk mengungkap informasi dari pihak keluarga FR terkait dugaan human trafficking atau perdagangan manusia.

"Kalau mau melapor, nanti kepolisian (polsek) akan menanganinya," imbuh Ali.

3. DP3A dampingi pelajar FR

Pelajar Diduga Disiram Air Keras, Polisi: Tersengat ListrikPelajar di Makassar diduga jadi korban penganiayaan didampingi DP3A Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Sebelumnya, pihak DP3A Kota Makassar menyatakan tengah mendampingi kasus dugaan kekerasan terhadap perempuan FR. "Anak perempuan ini mengalami luka seperti siraman air keras di hampir seluruh bagian tubuhnya mulai dari wajah, badan, tangan dan kaki," kata Kepala DP3A Makassar Achi Soleman saat ditemui di kantornya, Jumat (7/1/2022).

Achi mengungkapkan, peristiwa penyiraman yang dialami RN terjadi antara bulan November dan Desember 2021. Pihak keluarga baru melapor ke DP3A setelah perawatan RN di rumah sakit selama beberapa bulan tak mampu lagi ditanggung. Mereka pun berinisiatif meminta pertolongan.

"Jadi hasil asesmen kami dengan ibu dan tante RN, kemungkinan adalah korban human trafficking karena RN ini digagalkan saat akan dikirim ke (Kabupaten) Sidrap," imbuh Achi.

Baca Juga: Teman Bus di Makassar Kembali Berhenti Beroperasi Sementara

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya