Panglima TNI Utus Pasukan Jaga Keamanan Perayaan Paskah di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin keamanan dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Paskah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. TNI akan berkoordinasi dengan Polda Sulsel.
"Pelaksanaan pengamanan melalui penempatan pasukan TNI-Polri di titik-titik yang kita anggap rawan," kata Hadi dalam kunjungannya di Gereja Katedral Makassar, Jumat (2/4/2021).
1. Selain gereja, TNI-Polri juga jaga keamanan lokasi lain yang dianggap rawan di Makassar
Hadi menegaskan, pengamanan dilaksanakan agar pelaksanaan ibadah umat nasrani bisa berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Fokus pengamanan dilaksanakan untuk mengantisipasi peristiwa kemanusiaan seperti yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.
Selain gereja, kata Hadi, pengamanan juga dilaksanakan di sejumlah tempat di Kota Makassar. Mulai dari pusat perbelanjaan hingga kantor pemerintahan. "Kemudian di lokasi keramaian di mana banyak lalu lintas masyarakat dan objek vital nasional," tegas Hadi.
2. TNI-Polri tingkatkan patroli jelang hingga ibadah Paskah selesai
Lebih lanjut kata Hadi, selain berjaga, petugas gabungan TNI-Polri juga meningkatkan patroli rutin di jalan raya dan tempat-tempat lainnya. "Patroli keliling untuk memberikan keyakinan dan rasa aman baik di gereja-gereja maupun di rumah-rumah," tegasnya.
Pengamanan akan dilaksanakan hingga seluruh rangkaian ibadah Paskah selesai. Jumlah personel TNI jajaran Kodam XIV Hasanuddin yang diterjunkan membantu polisi di Makassar, lanjut Hadi, sebanyak 1001 orang. Sementara personel Polri berjumlah 1900 orang.
Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Kamis Putih di Gereja Katedral Makassar
3. Polri terus identifikasi pergerakan kelompok radikal di Indonesia
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw menambahkan, pihaknya terus bekerja sama untuk mengusut tuntas jaringan teroris di Indonesia. Polri bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Deradikalisasi terus dilakukan oleh BNPT, tetapi jaringan teroris atau kelompok radikal yang telah terdata dan teridentifikasi. Makanya, terus kita lakukan upaya-upaya untuk mengawasi mereka," imbuhnya saat mendampingi Marsekal Hadi di Gereja Katedral.
Mantan Kapolda Papua itu mememinta seluruh elemen masyarakat agar melindungi dan melaporkan gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang baru di lingkungan keluarga ataupun tempat tinggalnya. "Kami harapkan juga kerja sama masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Makassar Berjalan Normal