Korban Tenggelam di Pintu Air Jeneberang Ditemukan Meninggal

Jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan, Kamis (20/5/2021), akhirnya menemukan korban yang tenggelam di area pintu air sungai Jeneberang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (20/5/2021).

Seorang anak dilaporkan tenggelam saat berenang pada Rabu petang, 19 Mei 2021. Saat ditemukan, bocah itu sudah tidak bernyawa.

"Ditemukan pukul 09.05 WITA oleh tim yang menyelam di sekitar lokasi tenggelamnya korban," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/5/2021). 

Baca Juga: Bocah di Gowa Diduga Hilang Terseret Arus Sungai Jeneberang

1. Jasad korban masih dalam proses identifikasi

Korban Tenggelam di Pintu Air Jeneberang Ditemukan MeninggalTim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di pintu air sungai Jeneberang/Basarnas Sulsel

Djunaidi mengonfirmasi bahwa korban ditemukan meninggal, sejak dicari pada Rabu pukul 17.10 Wita. Petugas masih berupaya mencari identitas bocah itu.

"Korban yang belum diketahui identitasnya ini langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi pihak berwenang," ucap Djunaidi.

2. Korban berenang di sekitar pintu air

Korban Tenggelam di Pintu Air Jeneberang Ditemukan MeninggalTim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di pintu air sungai Jeneberang/Basarnas Sulsel

Menurut keterangan warga, bocah tersebut berenang bersama sejumlah rekannya di sekitar lokasi pintu air Sungai Jeneberang. Petugas menduga bocah terseret arus sungai yang deras.

"Korban yang kelelahan tidak bisa mencapai pinggir sungai dan akhirnya tenggelam," ungkap Djunaidi.

3. Pencarian sempat dihentikan sementara

Korban Tenggelam di Pintu Air Jeneberang Ditemukan MeninggalBasarnas Makassar dan tim SAR gabungan mencari bocah hilang di pintu air Sungai Jeneberang/Basarnas Makassar

Tim SAR gabungan memulai pencarian korban pada Rabu petang. Namun mayat baru ditemukan keesokan hari.

Operasi pencarian sempat dihentikan pada Rabu malam karena kondisi medan dianggap cukup berisiko.

Baca Juga: Sulsel akan Bangun Jalan Khusus Tambang di Bantaran Sungai Jeneberang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya