Tiga Pekan 2 Pelaku Balap Liar Tewas di Jalan AP Pettarani Makassar
Ilustrasi balap liar. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dalam tiga pekan terakhir dua pelaku balap liar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas di Jalan A.P Pettarani, Kecamatan Panakkukang.
Satlantas Polrestabes Makassar mencatat, kasus pertama terjadi pada Sabtu (16/9/2023), dengan korban bernama Rafiansyah (17). Kasus kedua terjadi pada Minggu dini hari (1/10/2023), di mana seorang pria bernama Akbar (26), tewas di tempat.
Terkait dua kasus tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan, pihaknya dan jajaran sudah melakukan berbagai upaya agar tidak ada lagi aktivitas balap liar di Jalan AP Pettarani.
"Kalau terkait yang di jalan Pettarani ini kita sudah libatkan hampir seluruh stakeholder, semua fungsi sudah ada. Kita telah mobile (patroli) melakukan imbauan dan sampai penindakan anak-anak dan remaja," terang Amin, Senin (2/10/2023).
1. Balap liar bukan tanggung jawab polisi saja
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Disebutkan, Akbar tidak hanya melakukan balap liar tapi dia juga diduga melakukan aksi free style motor dari arah Selatan A.P Pettarani sehingga tidak dapat mengontrol kendaraan dan menabrak median jalan.
"Tentunya dengan aksi-aksi balap liar dan free style di. jalan raya itu bukan tanggung jawab polisi saja, tapi tanggung jawab kita bersama. Dan motor dari pelaku free style ini sudah kita lakukan penindakan dan kini ada 4 motor diamankan," ungkap Amin.
2. Satlantas Polrestabes Makassar menindak 1.500 kendaraan balap liar
Ratusan sepeda motor pelaku balap liar disita polisi/Timsus Anti Balap Liar Polrestabes MakassarSejauh ini kata Amin, dalam empat bulan terakhir ini jajaran Satlantas Polrestabes Makassar mengamankan ribuan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Apalagi kata dia, setelah dibentuk Timsus Balap Liar.
"Sampai hari ini dari data yang ada pelaku balap liar dan penggunaan knalpot brong ini sudah 1500 penindakan atau kendaraan yang diamankan, termasuk beberapa hari lalu anak dibawah umur yang diamankan ada 16 orang anak-anak," jelas Amin.
"Jadi 16 anak-anak kita edukasi, dipanggil orang tuanya dan kita mengingatkan agar ada tanggung jawab bersama, kalau keluar dini hari itu tentu tidak bagus," lanjutnya.
Baca Juga: Timsus Polrestabes Makassar Tangkap 122 Kendaraan Pelaku Balap Liar
3. Polisi sebut sudah imbau ke sekolah dan para orang tua
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha saat diwawancarai wartawan. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)AKBP Amin Toha pun memastikan, atas rentetan kekadian itu pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus melakukan himbauan kepada orang tua dan sekolah.
"Kita juga sudah buat imbauan ke sekolah komunitas motor dan melalui media sosial. Tentu kita tingkatkan lagi untuk menekan aksi balap liar, knalpot brong ini juga sudah kita lakukan banyak penindakan, termasuk melakukan tilang manual," tambahnya.
Baca Juga: Nahas, Pemuda di Makassar Tewas Kecelakaan saat Balap Liar
