Satu Perampok Toko Kelontong pakai Badik di Makassr Ditangkap Polisi
Polrestabes Makassar rilis pelaku perampokan yang ancam korban dengan badik. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pelaku perampokan yang mengancam korban dengan senjata tajam badik di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi. Aksi pelaku viral karena terekam CCTV toko kelontong milik korban.
Pelaku bernama Andika Saputra alias Dika (21), pemuda asal Jalan Mamoa Ria, Kecamatan Tamalate, Makassar. Dika ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar di rumah neneknya di Jalan Mamoa Ria, Senin dini hari (28/8/2023).
"Dia diamankan di daerah Mallengkeri, pelaku bersembunyi di rumah neneknya," ungkap Kapolretsabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, saat merilis kasus ini, Senin petang.
1. Ancam korban pakai badik dan gasak uang untuk beli narkoba
Aksi perampokan di sebuah toko kelontong di Makassar terekam kamera CCTV. (Dok. Istimewa)Sebelumnya, viral di sosial media aksi Dika yang mengenakan jaket dan topi putih, melancarkan aksi perampokan bersama rekannya berinisial FA di sebuah toko kelontong di Jalan Singa, Mamajang, pada Sabtu dini hari (26/8/2023) lalu.
"Dia pelaku utama, dia yang membawa badik kemudian melakukan pengancaman terhadap korban pemilik toko tersebut. Dalam aksi pelaku itu ambil uang 4 juta, ponsel dan rokok. Rekannya itu masih kita cari," Ngajib menerangkan.
Uang yang dirampok Dika, kata Ngajib, digunakan untuk foya-foya dan membeli narkoba. "Karena dari hasil tes urin pelaku ini terbukti menggunakan amphetamin (positif)," sambungnya.
2. Aksi terencana, mulai bakar rokok hingga beli bensin eceran
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat merilis kasus kriminal. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Ngajib membeberkan, beradasarkan dari interogasi, pelaku mengakui bahwa sebelum melancarkan aksinya, dia sudah merencanakan hal tersebut. Karena pelaku dan rekannya beberapa kali mendatangi toko korban.
"Pelaku sudah merencanakan sebelumnya, karena melihat bahwa toko tersebut itu buka sampai larut malam sebenarnya sudah melebihi dari pada jam operasional, makanya pelaku memanfaatkan kondisi itu untuk beraksi," jelas Ngajib.
Dari catatan tim Jatanras yang melakukan penangkapan, Dika mengaku tiga kali mendatangi toko korban. Pertama datang membakar rokok, kemudian mengisi bensin eceran, dan terakhir membeli bensin eceran tapi langsung beraksi.
Baca Juga: Pemuda Ini Dihajar Massa Gara-gara Ancam Pengendara dengan Badik
3. Kapolrestabes Makassar minta pedagang toko perhatikan waktu
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Belajar dari kejadian itu, lanjut Ngajib, pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya bagi pemilik toko kelontong agar selalu berhati-hati dan memperhatikan jam operasional toko agar terhindar dari kejadian kriminal.
"Tentunya kami menghimbau kepada masyarakat untuk sesuaikan dengan jam operasional yang telah ditetapkan pihak pemerintah kota. Dan tentunya Kami sudah melakukan kegiatan-kegiatam preventif dengan patroli," tambah Ngajib.
Baca Juga: Polisi Kejar Perampok Toko Kelontong Bersenjata Badik di Makassar
