Polisi Kejar Perampok Toko Kelontong Bersenjata Badik di Makassar
Aksi perampokan di sebuah toko kelontong di Makassar terekam kamera CCTV. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rekaman video peristiwa perampokan di sebuah toko kelontong di Makassar baru-baru ini beredar di media sosial. Dua orang pelaku bersenjata badik mengancam penjaga toko lalu menggasak uang dan sejumlah barang jualan.
Kapolsek Mamajang Kompol Zulkarnain mengatakan peristiwa itu terjadi di warung kelontong di Jalan Singa, Sabtu dini hari (26/8/2023). Polisi tengah mengejar pelaku usai mengetahui ciri-ciri identitasnya menurut rekaman video.
"Tim sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pengembangan berdasarkan rekaman CCTV di toko korban," kata Kapolsek kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).
Baca Juga: Tender Proyek Renovasi Lapangan Karebosi Makassar Dikebut
1. Pelaku belanja, sempat pinjam korek, lalu menodongkan badik
Ilustrasi badik. IDN Times/AbdurrahmanRekaman CCTV di dalam toko menunjukkan pelaku awalnya datang belanja. Dia sempat meminjam korek untuk menyalakan sebatang rokok.
Usai keluar dari toko, pelaku kembali masuk bersama rekannya dengan mengenakan masker. Pelaku kemudian mengancam penjaga toko dengan baik lalu memaksanya menyerahkan semua uang.
Pada rekaman terlihat penjaga toko, seorang perempuan muda, ketakutan dengan tangan gemetar. Dia tidak bisa berbuat banyak menyaksikan pelaku menggasak uang serta beberapa bungkus rokok jualan.
2. Pelaku diperkirakan bawa kabur uang Rp9 juta
Akibat kejadian itu, pemilik toko kelontong merugi. "Hasil penyelidikan tim Opsonal kerugian sekitar Rp9 jutaan termasuk ponsel korban dan rokok diambil pelaku. Pelaku sudah teridentifikasi," ucap Kapolsek.
Usai video rekaman CCTV viral di media sosial, polisi telah mengidentifikasi pelaku. Polisi juga telah memintai keterangan korban untuk kepentingan penyelidikan.
3. Kejadian kedua di toko yang sama
Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)Kepada polisi, penjaga toko bernama Milda, 18 tahun, mengatakan ini bukan perampokan pertama di tempatnya. Kejadian serupa terjadi pada Desember 2022. Saat itu pelaku tidak sempat masuk ke dalam toko, namun membawa kabur dua ponsel.
Soal kejadian teranyar, Milda mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Dia juga mengatakan sempat curiga dengan gelagat pelaku saat berbelanja.
"Memang sudah tiga kali bolak balik, alasan mau beli bensin dan pura-pura hilang uangnya, baru menunjuk ke dalam toko, pas balik saya diancam badik," katanya.
Baca Juga: Kemarau, PDAM Makassar Terus Kekurangan Air Baku