Satu Anggota Teroris MIT Poso Tewas Ditembak

DPO MIT Poso bernama Pak Guru terlibat 10 kasus pembunuhan

Makassar, IDN Times - Salah satu daftar pencarian orang (DPO) kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Askar alias Jaid alias Pak Guru, tewas ditembak Satgas Operasi Madago Raya.

Soal penembakan itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto. Pak Guru tewas ditembak Kamis, 29 September 2022.

"Meninggal dunia kemarin pukul 18.20 Wita," kata Didik kepada IDN Times, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Tradisi Mosango di Tanah Poso, Momentum Berkumpul dan Berbagi

1. Ditembak di wilayah Poso Pesisir Utara

Satu Anggota Teroris MIT Poso Tewas DitembakIlustrasi Satgas Madago Raya menyiri salah satu desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (IDN Times/Kristina Natalia)

Menurut laporannya, tim Satgas Operasi Madago Raya menindaki Askar di Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Tepatnya di Desa Kawende.

"Setelah penindakan itu, dilaporkan bahwa terduga yang masuk dalam daftar pencarian orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal," ucap Didik.

2. Pak Guru terlibat sepuluh kasus pembunuhan warga

Satu Anggota Teroris MIT Poso Tewas DitembakDaftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Didik mengungkapkan, Askar dikejar karena punya catatan dan data kriminal. Sejak tahun 2017 hingga 2021, dia diduga terlibat 10 kasus pembunuhan warga.

"Dia terlibat pembununan di Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Mutong. Ada catatannya," kata Didik.

3. Polisi sita identitas dan barang bukti

Satu Anggota Teroris MIT Poso Tewas DitembakBarang bukti dari tangan anggota teroris MIT, Askar alias pak Guru yang diamankan. (Istimewa/dok.Polda Sulteng)

Askar merupakan salah satu DPO MIT Poso yang jadi incaran Satgas Madago Raya. Dia diketahui berasal dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Saat menangkap Askar, tim operasi Satgas menemukan sejumlah barang bukti. Di antranya tig bom lontong, sepucuk senjata api jenis revolver, dan satu tas ransel berisi sejumlah perlengkapan.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Puluhan Warga Poso-Ampana Diduga Terlibat Teroris

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya