Polisi Kejar Pelaku Penganiaya Petugas Damkar Makassar
Mobil Dinas Pemadam Kebakaran dirusak saat petugas berupaya memadamkan api di Jalan Pongtiku I, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu malam (18/10/2023). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polsek Tallo Kota Makassar masih menyelidiki kasus penganiayaan petugas Pemadam Kebakaran saat bertugas beberapa waktu lalu. Saat itu, selain petugas dianiaya, mobil pemadam juga dirusak sejumlah orang.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tallo Iptu Saiful Basri. Dia mengatakan ada sejumlah pelaku dikejar.
"Tetap kita selidiki kasusnya, kita tindak lanjuti dan dikejar terduga pelaku. Ini Sudah ada beberapa nama yang dikantongi, mereka ini kita kejar," kata Saiful saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Pemadam Kebakaran di Makassar Dianiaya saat Bertugas, Mobil Dirusak
1. Polisi juga usur perusakan mobil pemadam
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dianiaya saat berupaya memadamkan api di Jalan Pongtiku I, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu malam (18/10/2023). (Dok. Istimewa)Tiga petugas pemadam kebakaran dianiaya sejumlah orang saat berupaya memadamkan api di Jalan Pongtiku, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu malam (18/10/2023). Kaca mobil armada pemadam juga dilempari hingga kacanya pecah.
Saat kejadian, petugas sempat kesulitan menembus lokasi kebakaran karena kerumunan warga di lokasi. Dinas Pemadam Kebakaran Makassar sudah melaporkan kasus itu, termasuk soal perusakan mobil.
"Jadi selain dugaan penganiayaan yang kita tangani karena dilaporkan, ada juga kasus pengrusakan mobil mereka. Jadi yang dia laporkan itu pasal 170 (KUHP tentang penganiayaan) dan perusakan (pasal 521)," ungkap Saiful.
2. Enam saksi diperiksa
Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)Saiful mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengambil keterangan tiga petugas damkar korban penganiayaan. Polisi juga telah mengambil keterangan saksi-saksi.
"Sudah ada enam anggota Damkar yang kita periksa dan dimasukan ke BAP. Ada sopir, relawan satu, dan empat petugasnya. Intinya itu identitas pelaku sudah kami kantongi nama-namanya, insya Allah dalam waktu dekat ini kita amankan," kata Saiful.
3. Damkar minta kasus penganiayaan diusut
Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan akan mengawal kasus penganiayaan terhadap petugasnya. Pihaknya sudah menunjuk pendamping atau pengacara dalam hal koordinasi hukum.
"Kami dan pihak pendamping hukum dinas Damkar Makassar pak Jemmy Nento sudah berkoordinasi dengan penyidik Polsek Tallo, guna menindaklanjuti kasus pengrusakan armada dan pemukulan terhadap personil kami saat bertugas," terang Hasanuddin.
Baca Juga: SMP Negeri 8 Makassar Kebakaran, Dipicu Korsleting Listrik Kipas Angin
