Bawa 43 Penumpang, KM Ladang Pertiwi Karam di Selat Makassar
Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 yang membawa 43 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Selat Makassar, Kamis (26/5/2022). informasi itu baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan pada Sabtu pagi (28/5/2022).
KM Ladang Pertiwi berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep. Kapal itu dilaporkan tenggelam sekitar 108 mil laut di Selat Makassar.
"Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Sabtu.
Baca Juga: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Pangkep, Satu Penumpang Hilang
1. Sejauh ini 17 orang berhasil diselamatkan
Ilustrasi pencarian Tim SAR (Dok.IDN Times/istimewa)Djunaidi mengungkapkan, baru sebagian penumpang kapal yang ditemukan selamat oleh . Identitas para korban belum diketahui.
"17 orang sudah diselamatkan, kemarin (kapal tenggelam) tapi kami baru tahu tadi pagi karena signal kapal," ungkap Junaidi.
Djunaidi menambahkan bahwa dari informasi yang beredar ada sekitar 60 penumpang. Namun saat ini berdasarkan dari laporan keluarga korban ada sekitar 43 orang penumpang.
2. Kapal diduga kehabisan bensin
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi. Dok. Basarnas SulselDjunaidi mengatakan, belum diketahui penyebab KM Ladang Pertiwi tenggelam. Namun dugaan awal adalah kapal kehabisan bahan bakar.
"Ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu," katanya.
3. Basarnas kirim 40 orang untuk pencarian
Basarnas Sulsel kirim Tim Rescue lakukan pencarian. IstimewaBasarnas mengirimkan tim Rescue Basarnas Kota Makassar, ABK KN Sar Kamajaya, instansi dan organisasi SAR menuju lokasi kapal tenggelam. Mereka bertugas mencari penumpang lain yang belum ditemukan.
"Kami sudah mengirim tim rescue 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK, 12 rescuer dan, 4 orang potensi SAR," ujar Djunaidi.
"Tim yang dikirim untuk lakukan pencarian penumpang kapal yang kita diperkirakan tenggelam di selat Makassar," dia menambahkan.
Baca Juga: Ratusan Kambing asal NTT Masuk Sulsel Jelang Idul Adha
