Banyak Lansia, Tidak ada Seremoni Penyambutan Jemaah Haji Tahun Ini
Penyambutan jemaah haji oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok. Kemenag Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar meniadakan seremoni penyambutan dan pelepasan jemaah haji mulai tahun ini. Hal itu disampaikan Ketua PPIH Makassar sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Khaeroni.
Pada musim-musim pemberangkatan haji sebelumnya, seremoni penyambutan dan pelepasan jemaah haji jadi salah satu agenda rutin. Seremoni biasanya digelar saat jemaah baru masuk Asrama Haji Sudiang dan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Ditiadakan. Nanti acara seremoninya itu berlangsung untuk pimpinan daerah di daerah masing-masing. Sementara di asrama haji sudiang mengutamakan layanan optimal," kata Khaeroni kepada IDN Times, Kamis malam (12/5/2023).
Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar
1. Acara seremoni ditiadakan karena banyak jemaah lansia
Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Setiap tahun, seremoni penyambutan dan pelepasan jemaah haji biasanya dihadiri kepala daerah, baik wali kota, bupati, maupun gubernur. Tahun ini, kalaupun ada, seremoni tersebut cuma digelar untuk kelompok terbang pertama.
Khaeroni mengatakan, seremoni membuat energi jemaah haji terkuras. Padahal, mereka butuh waktu istirahat cukup selama di asrama haji jelang keberangkatan ke Tanah Suci. Apalagi tahun ni banyak lanjut usiamasuk daftar prioritas jemaah haji.
"Karena banyaknya jemaah haji lansia, mengharuskan panitia memberikan layanan yang lebih, baik layanan administrasi, kesehatan, maupun administrasi," terang Khaeroni.
2. Khaeroni berharap jemaah siapkan mental dan kesehatan
Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Khaeroni berharap tiadanya seremoni bisa memberikan waktu luang kepada jemaah haji. Selain beristirahat, jemaah bisa mempersiapkan semua keperluannya jelang perjalanan haji.
"Saya berharap calon jemaah haji banyak memanfaatkan waktu untuk menjaga kesiapan spiritual, mental dan kesehatan tubuh setelah melakukan perjalanan cukup jauh dari daerahnya masing-masing," kata Khaeroni.
3. PPIH embarkasi Makassar siap sambut jemaah asal delapan provinsi
Jemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar jelang pemberangkatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)PPIH Embarkasi Makassar telah bersiap untuk menyambut jemaah haji dari delapan provinsi. Kelompok Terbang (kloter) pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji Sudiang pada 23 Mei 2023.
Dalam jadwal yang diterima Kamis (10/5/2023), kloter pertama berisi jemaah haji asal Kota Makassar berjumlah 392 orang termasuk petugas. Mereka dijadwalkan berangkat pada 24 Mei 2023.
Tahun ini Embarkasi Makassar jadi pintu keberangkatan bagi 15.935 orang termasuk petugas. Selain dari Sulsel, para jemaah berasal dari Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Kemenag: Pelunasan Haji di Sulsel 94 Persen
