Tren Kasus COVID-19 di Makassar Mulai Menurun

Tersisa 466 kasus aktif pada 27 Februari 2022

Makassar, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Makassar mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Pada 27 Februari 2022, jumlah kasus aktif sebanyak 466 kasus.

Pada 18 Februari lalu sempat terjadi penambahan kasus tertinggi di tahun 2022, yakni 1.113 kasus. Pada 22 Februari, penambahan kasus tercatat sebanyak 1.016 orang.

Pada 23 Februari, temuan kasus baru secara perlahan menurun menjadi 781 kasus. Hari berikutnya, kasus turun lagi menjadi 759 kasus. Demikian seterusnya hingga tersisa 466 kasus di 27 Februari.

"Kasus turun bisa jadi karena hasil yang lambat dari lab akhirnya dirilis lewat dari biasanya. Tapi semoga terjadi pelandaian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: COVID-19 Merebak, Pengadilan Makassar Lockdown Sepekan

1. Kasus COVID-19 di Makassar belum bisa dikatakan melandai

Tren Kasus COVID-19 di Makassar Mulai MenurunIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Nursaidah  menyebut meskipun angka-angka tersebut menunjukkan tren penurunan, namun belum tentu menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Angka kasus harian boleh saja turun tapi kasus belum tentu melandai.

"Belum bisa dikatakan demikian (melandai). Kita masih perlu pantau dalam dua minggu ke depan. Bila dalam dua minggu betul-betul turun itu artinya sudah melandai kasus COVID-19 di Makassar," katanya.

2. Danny minta masyarakat tetap terapkan prokes

Tren Kasus COVID-19 di Makassar Mulai MenurunIlustrasi protokol kesehatan ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun kasus mulai menurun. Dia meminta masyarakat tidak meremehkan varian Omicron.

"Walaupun Omicron naiknya cepat, turunnya cepat tapi bagi orang yang tidak vaksin dan orang yang komorbid itu fatal. Semua yang meninggal itu 90 persen orang yang belum vaksin dan ada komorbid," kata Danny.

3. Pemkot tetap galakkan testing dan tracing

Tren Kasus COVID-19 di Makassar Mulai MenurunWarga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR) saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Untuk saat ini, Pemkot Makassar hanya memperketat testing dan tracing atau penelusuran kontak erat pasien COVID-19. Di sisi lain, vaksinasi juga terus berlanjut hingga mencapai target dan herd immunity.

"Jadi seluruh Makassar Recover itu berfungsi, COVID-19 Hunter jalan, tinggal detektor mengamati dari masing-masing posko Recover Center. Jadi vaksinasi harus karena vaksinasi kita sudah 92 persen," katanya.

Baca Juga: Geng Motor Serang Warga di Makassar, Motor Pelaku Dibakar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya