Terima Dosis Kedua, Pj Wali Kota Makassar: Jangan Takut Divaksinasi

Rudy mengaku tak mendapatkan efek samping usai vaksinasi

Makassar, IDN Times - Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua di Puskesmas Makkasau Makassar, Kamis, (28/1/2021). Sebelumnya, Rudy bersama sejumlah pejabat lainnya divaksin di tempat yang sama pada 14 Januari 2021 lalu.

Rudy menerima vaksinasi dosis kedua bersama beberapa pejabat, yaitu Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam, Dandim 1408/BS Makassar Letkol Kav. Dwi Irbaya Sandra, Danyonmarhanlan VI Letkol Marinir Gigi Catur Pramono, Dandempom Letkol CPM Tadi Pasenggong, dan Ketua IDI Makassar Siswanto Wahab.

"Alhamdulillah tidak terasa dua minggu sejak vaksin pertama tanggal 4 Januari. Tadi di-screening ditanya apa keluhan setelah vaksin pertama, alhamdulillah tidak ada keluhan," ujar Rudy.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Malam di Makassar Kembali Diperpanjang

1. Rudy akui tidak ada efek samping vaksin

Terima Dosis Kedua, Pj Wali Kota Makassar: Jangan Takut DivaksinasiPj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin divaksinasi di Puskesmas Makkasau, Kamis (14/1/2021). Humas Pemkot Makassar

Setelah menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua, Rudy pun menanyakan kepada tenaga kesehatan yang telah divaksinasi. Mereka mengaku bahwa hingga kini tidak merasakan keluhan berat. 

"Nah ini menandakan bahwa vaksin ini sebenarnya aman. Efek sampingnya juga hampir tidak ada," katanya.

Rudy pun berharap proses vaksinasi COVID-19 ke depannya dapat berjalan lancar. Saat ini, proses vaksinasi masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. 

"Mudah-mudahan fase yang kedua ini juga berjalan lancar, efek samping juga tidak terjadi hal-hal yang berat sehingga betul-betul vaksin ini memberi efek perlindungan kepada kita semua, khususnya dari COVID-19," ucapnya.

2. Vaksinasi dinilai sebagai solusi memutus mata rantai COVID-19

Terima Dosis Kedua, Pj Wali Kota Makassar: Jangan Takut DivaksinasiIlustrasi vaksin. Dok. Antara Foto

Menurut Rudy, vaksinasi merupakan langkah yang paling utama dalam menjaga diri dan memutuskan mata rantai penularan COVID-19. Karena dengan vaksin, kekebalan tubuh sudah terbentuk.

"Kalau semua orang sudah kebal, sudah ada vaksinasinya, berarti ini virus sudah tidak bisa lagi berkembang. Tidak ada lagi rumahnya, sehingga akan terputus dengan sendirinya penularan itu," kata Rudy.

Meski nantinya akan mendapatkan vaksin COVID-19, Rudy mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun. Kecuali jika memang diharuskan membuka masker seperti saat makan. Tapi setelah makan, masker seharusnya dipasang kembali.

"Itu harapan saya. Sehingga sekali lagi vaksin ini aman. Jangan takut divaksin. Pemerintah menyiapkan kita secara gratis. Tentu kita harus berpikir positif dan menyambut positif untuk menyelamatkan warga masyarakat kita," ujarnya.

3. Vaksinasi ditargetkan selesai Maret 2022

Terima Dosis Kedua, Pj Wali Kota Makassar: Jangan Takut DivaksinasiIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Rudy menyebutkan ada 4 kelompok penerima vaksinasi COVID-19. Mereka adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri dan pelaku pelayanan publik, pelaku ekonomi, dan terakhir masyarakat umum.

Setelah vaksinasi rampung untuk tenaga kesehatan, barulah vaksinasi COVID-19 dilanjutkan untuk elemen-elemen tersebut.

"Kalau schedule pemerintah, ini akan selesai Maret 2022," kata Rudy.

Baca Juga: Nafsu Makan Pj Wali Kota Makassar Meningkat setelah Divaksinasi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya