Tana Toraja Diterjang Longsor dan Banjir, 3 Orang Tewas

Hujan deras akibatkan tanah labil dan sungai meluap

Tana Toraja, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/4) malam, menyebabkan longsor di sejumlah titik. 

Titik longsor terjadi di wilayah Kamali Pentalluan, Makale. Hujan deras yang mengguyur sejak malam menyebabkan tanah labil sehingga mengakibatkan longsor pada tebing dan menutup ruas jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja, Alfian Andi Lolo, menjelaskan material longsor juga menutup aliran air sehingga air meluap dan menyapu 4 rumah milik warga yang bernama Dosa Sumbung, Sri, Roy, dan Elin. 

Saat ini, kata Alfian, tim reaksi cepat BPBD Tana Toraja, sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan mendata semua kerusakan yang dialami warga.

"Tim reaksi cepat BPBD juga telah membersihkan sisa material longsor dan mengevakuasi bagian rumah yang rusak serta terendam," kata Alfian, Minggu (5/4).

1. Sungai Rantepao dan Sungai Palau sempat meluap

Tana Toraja Diterjang Longsor dan Banjir, 3 Orang TewasIlustrasi banjir (IDN Times/Lia Hutasoit)

Tak hanya longsor, daerah tersebut juga sempat dilanda banjir yang diakibatkan oleh meluapnya air Sungai Rantepao dan Sungai Palau. Pasalnya hujan yang terus terjadi di hulu hingga pukul 21.30 WITA, Sabtu (4/4), menyebabkan tinggi muka air menjadi 3,48 meter.

"Banjirnya sudah surut, semalam itu hujan terus di hulu dan sempat mengakibatkan elevasi air naik selama sejam di Makale, juga meluas. Tapi hanya satu jam lamanya, setelah hujan di hulu juga reda," kata Kabid Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Rini Harun.

2. Tiga warga meninggal tertimbun longsor

Tana Toraja Diterjang Longsor dan Banjir, 3 Orang TewasIDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, longsor juga terjadi di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Longsor ini mengakibatkan 3 orang warga meninggal dunia. Ketiga orang tersebut diketahui merupakan satu keluarga.

Mereka adalah seorang laki-laki bernama Bottong (80), seorang perempuan bernama Rita (40) dan seorang anak laki-laki bernama Yen (12). Ketiganya tewas tertimbun longsor saat berada di dalam rumah.

Baca Juga: 3 Warga di Tana Toraja Tertimpa Tanah Longsor

3. Jenazah telah dievakuasi

Tana Toraja Diterjang Longsor dan Banjir, 3 Orang Tewas(IDN Times/Mia Amalia)

Camat Makale Selatan, Marthen Barapadang mengungkapkan, jasad ketiga korban tersebut telah berhasil ditemukan dan dievakuasi tadi pagi. Hanya saja, tim reaksi cepat BPBD Tana Toraja masih berusaha melakukan pencarian bagian tubuh salah satu korban yang terpisah.

"Belum diketahui berapa kerugian materil akibat kejadian tersebut, karena proses pencarian masih dilalukan termasuk membersihkan material longsor," kata Marthen.

Baca Juga: Membedah Rumah Adat Toraja dan Mamasa yang Serupa Tapi Tak Sama

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya