Pilkada Makassar, 3 Pasang Kandidat Mendaftar di Hari Pertama
Simulasi pendaftaran bakal calon Pilkada Makassar 2020. Dok. KPU Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar sudah menetapkan jadwal pendaftaran untuk bakal pasangan calon Pilkada. Tahapan pendaftaran dibuka pada 4-6 September 2020.
Awalnya empat bapaslon mengusulkan jadwal pendaftaran di hari pertama, Jumat 4 September. Tapi belakangan KPU akhirnya menetapkan tiga bapaslon mendaftar di hari pertama, sedangkan satu lainnya di hari terakhir, Minggu 6 September.
Sesuai jadwal KPU, pada Jumat nanti pasangan Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi dijadwalkan mendaftar paling awal, pada pukul 8.00 WITA. Berikutnya pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun akan menyusul pada pukul 10.00 WITA.
Pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda akan datang pada siang hari yakni pukul 13.00 WITA. Sedangkan pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando dijadwalkan mendaftar di hari ketiga atau hari terakhir yakni pada pukul 13.00 WITA.
Baca Juga: Gejolak Koalisi di Pilkada Makassar setelah Appi Jadi Kader Golkar
1. KPU berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah kerumunan
Simulasi pendaftaran bakal calon Pilkada Makassar 2020. Dok. KPU MakassarJadwal pendaftaran yang nyaris bersamaan dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Mengingat ada kemungkinan setiap bapaslon akan diantar oleh massa pendukungnya.
Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Mashar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Mereka sudah mengantisipasi datangnya massa, meski sudah mengimbau sejak awal agar bakal calon membatasi pendamping yang datang ke Kantor KPU Makassar.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak LO partai dan aparat keamanan seperti TNI/Polri dan Satgas COVID-19 untuk mencegah kerumunan," ujar Gunawan kepada IDN Times via telepon, Rabu (2/9/2020).
2. KPU Makassar telah mempertimbangkan waktu pendaftaran bapaslon
webGunawan menyebut KPU Makassar sudah mempertimbangkan waktu pendaftaran ketiga bapaslon lewat simulasi. KPU sudah berupaya agar setiap proses pendaftaran berlangsung efisien.
Gunawan menyatakan pihaknya berupaya memangkas hal-hal yang dianggap tidak terlalu substantif sehingga bisa mempercepat proses pendaftaran. Selain itu, pihaknya juga sudah mensterilkan ruangan yang digunakan untuk pendaftaran.
"Makanya kami berani untuk membagi mengatur jadwalnya seperti itu. Bapaslon pertama jaraknya 2 jam, itu yang dekat. Kalau bapaslon yang ketiga kan jauh karena ada solat Jumat di tengah-tengahnya," ujar Gunawan.
3. Hanya 15 orang yang boleh masuk ke area KPU
ilustrasi Pilkada serentak 2020, IDN Times/ istimewaGunawan mengatakan, KPU sudah mengantisipasi massa dengan skema pengamanan. Kepolisian juga telah berbicara dengan Liaison Officer (LO) untuk mengatur tempat dan pembagian masuk setiap bapslon.
Selain itu, jumlah orang yang boleh masuk ke area KPU hanya sebanyak 15 orang yang telah mendapatkan kartu pengenal. Sementara polisi akan mengatur massa di luar halaman KPU. Sedapat mungkin, massa akan ditahan sekitar 100 meter dari gedung.
Meski begitu, Gunawan mengatakan massa di luar gedung tetap bisa menyaksikan proses pendaftaran. Karena KPU Makassar telah menyiapkan sejumlah skema agar warga bisa menyaksikan meski tak berada di lokasi
"Ada screen yang kita pasang di pagar kalau misalnya ada massa yang jalan di situ pasti dibatasi. Kemudian ada juga live streaming kita buat yang bisa dinonton tim bapaslon di markas masing-masing atau di rumahnya," katanya.
Baca Juga: Polrestabes Kerahkan Ribuan Petugas di Pilkada Makassar
