Makassar, IDN Times - Pencegahan korupsi di sektor penerimaan barang dan jasa menjadi salah satu hal yang ditanyakan oleh panelis kepada pasangan calon tunggal di Pilkada Gowa, Adnan Puritha Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni dalam pemaparan visi misi di Hotel Claro Makassar, Senin (26/10/2020).

Adnan menjawab, selama ini Pemerintah Kabupaten Gowa telah bekerja sama dengan badan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK dalam rangka pencegahan korupsi. 

Setidaknya, kata Adnan, ada 9 hal yang menjadi area intervensi yaitu barang dan jasa, penerimaan, pendapatan asli daerah (PAD), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara, dan optimalisasi PAD dan manajemen aset.

"Ini juga tentu merupakan salah satu cara untuk kita melakukan mitigasi dalam rangka mencegah korupsi dalam penerimaan pendapatan daerah," kata Adnan dalam siaran langsung di akun YouTube KPU Gowa.

Khusus untuk sektor pajak, lanjutnya, Pemkab Gowa telah memasang alat pendeteksi pajak di restoran, hotel, dan tempat usaha lainnya. 

"Itu langsung masuk di rekening kami. Kami langsung bisa mengecek secara real time. Itu yang kita lakukan. Kerja sama dengan Korsupgah untuk meminimalisir korupsi," kata Adnan.

Baca Juga: [BREAKING] Adnan-Kio Paparkan Visi-Misi di Pilkada Gowa

Baca Juga: Adnan-Kio Janjikan 9 Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Gowa