Permintaan Sudirman ke Pj Sekprov Sulsel Baru: Tolong Berbaur
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik Muhammad Arsjad sebagai Pj Sekprov di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu (16/8/2023). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menitipkan pesan khusus kepada Muhammad Arsjad yang resmi dilantik sebagai Pj Sekretaris Daerah Provinsi. Ada sejumlah PR yang diutarakan Sudirman kepada Arsjad usai melantiknya di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/8/2023).
Salah satu pesan yang dititipkan Sudirman kepada Arsjad yaitu agar berbaur kepada pejabat lain. Pasalnya, Asrjad masih tergolong pejabat baru di lingkup Pemprov Sulsel.
"Saya minta tolong berbaur, banyak senior-senior lebih paham. Di sampingnya salah satu senior. Harus tahu. Ada Pak Toto, semuanya sudah paham. Ada Pak Andi Bakti. Paling senior juga," kata Sudirman dalam sambutannya.
1. Arsjad masih termasuk pejabat baru di Pemprov Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik Andi Muhammad Arsjad sebagai Pj Sekprov di ruang pola kantor gubernur, Rabu (16/8/2023). IDN Times/IstimewaArsjad sendiri terbilang pejabat baru di lingkup Pemprov Sulsel. Namun dia termasuk lama berkarir sebagai ASN di lingkup Pemkab Sidrap. Jabatan terakhir sebelum masuk di Pemprov Sulsel yaitu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Pada Juli 2023 atau sebulan lalu, dia secara resmi menduduki jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Jabatan ini diperolehnya usai melalui proses lelang jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov Sulsel. Dia juga pernah mendaftar lelang untuk jabatan Sekda Kabupaten Sidrap namun tidak terpilih walau berhasil tembus tiga besar.
"Dulu di Sidrap dia pernah menjadi pendaftar sekda, lulus tiga besar. Kalau tidak salah paling tinggi nilainya, nomor satu namanya. Tiba-tiba dikasih sekda provinsi. Ini namanya tembak kiri, kenan kanan," kata Sudirman.
2. Sudirman curhat pengalamannya jadi wagub di usia 34 tahun
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Humas Pemprov SulselSudirman pun meminta agar Arsjad mampu menempatkan diri sebagai orang baru. Hal ini karena dia berkaca pada pengalaman pribadinya saat pertama kali menjabat Wakil Gubernur Sulsel di usia 34 tahun.
"Satu kuncinya, bapak harus menempatkan sebagai orang baru. Saya juga pernah merasakan bagaimana wakil gubernur 34 tahun. Kemudian jadi gubernur 37 tahun. Saya rasakan bagaimana harus berhadapan dengan yang 50 tahun lebih," kata Sudirman.
Dia juga berpesan agar Asrjad melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Namun di sisi lain, Asrjad juga harus menempatkan diri sebagai orang yang dituakan.
"Caranya, jangan mengajar mereka apa yang harus dilakukan. Tanya mereka apa yang harus dilakukan. Jadi banyak-banyak bertanya. Tidak banyak menyuruh," kata Sudirman.
Baca Juga: PTUN Batalkan Pemberhentian Abdul Hayat Gani sebagai Sekprov Sulsel
3. Pj Sekprov akan menjabat 3 bulan
Suasana Kantor Gubernur Sulsel. IDN Times/Asrhawi MuinKe depannya, Arsjad akan menjabat sebagai Pj Sekprov Sulsel selama 3 bulan masa jabatan. Dengan demikian, dia akan menjabat meski setelah Andi Sudirman tidak lagi menjabat Gubernur Sulsel.
Setelah dilantik, Arsjad menyatakan berterima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan oleh Gubernur Sulsel untuk menduduki jabatan tersebut. Baginya, jabatan ini adalah tantangan baru dalam mengawal program prioritas Gubernur Sulsel sekaligus menguatkan pelaksanaan pembangunan di Sulsel.
"Saya sangat berharap adanya dukungan dari semua ASN lingkup jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Karena saya pikir apapun tantangan yang kita hadapi ketika kita bersatu, kita jauh lebih baik, jauh lebih maksimal, apa yang dapat kita capai ke depannya," kata Arsjad.
Baca Juga: Muhammad Arsjad Dilantik sebagai Pj Sekprov Sulsel
