Pemprov Sulsel Berencana Tambah Anggaran Bantuan untuk Parpol di 2023
Ilustrasi bendera partai di kantor KPU RI (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana menambah bantuan anggaran untuk partai politik (parpol) 2023 mendatang. Pada 2022 ini, Pemprov telah menganggarkan bantuan parpol sebesar Rp5 miliar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulsel, Asriadi Sulaiman, menjelaskan mekanisme pengusulan bantuan parpol ini sementara dibahas melalui DPRD. Pasalnya selama ini, bantuan yang diberikan dianggap belum mencukupi terutama dalam hal memberikan pendidikan politik.
"Mekanismenya itu kan tentu lewat parlemen, lewat DPRD yang isinya orang-orang parpol. Mereka merasa mungkin apa yang selama ini jauh dari cukup untuk melakukan berbagai kegiatan antara lain pendidikan politik kepada masyarakat terutama jelang Pemilu 2024," kata Asriadi, Minggu (13/11/2022).
1. Masih akan dikaji
ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)Asriadi menyatakan bahwa pengusulan bantuan parpol ini nantinya akan dikaji dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Selain itu, usulan ini juga rencananya akan dimasukkan dalam APBD 2023.
"Jadi, DPRD silakan bermohon untuk memformulasikan bersama tim anggaran berapa besaran dan sesuai kemampuan kita di Sulsel dari segi anggaran," kata Asriadi.
2. Bisa naik dua kali lipat
Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 1 Tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, maka bantuan parpol untuk tingkat pusat Rp1.000 per suara. Untuk provinsi yakni sebesar Rp1.200 per suara dan di tingkat kabupaten/kota sebesar Rp1.500 per suara.
Jika penambahan anggaran disetujui maka dari 1.200 per suara akan naik menjadi dua kali lipat.
"Bisa naik 2 kali lipat. Sepanjang itu tadi, DPRD, Gubernur, Menteri Dalam Negeri sebagai wakil pemerintah memberikan rekomendasi," kata Asriadi.
Baca Juga: Verfak Parpol di Sulsel, Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran
3. Parpol diharap lebih profesional
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjelaskan bahwa mekanisme penambahan bantuan parpol ini sebenarnya sudah lama. Demikian pula dengan hitungannya.
"Bantuan parpol minimal naik dua kali lipat 2023. Kita ada dasar yang lama. Ini juga baru kita urus setelah sekian lama tidak diperhatikan," kata Sudirman.
Sudirman berharap bantuan parpol akan membuat parpol bisa lebih profesional.
"Itu salah satu cara untuk bagaimana partai ini lebih profesional dengan adanya bantuan parpol. Kita mulai penyesuaian. Insyaallah nanti mereka bisa menjadi lebih profesional ke depan," katanya.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Khawatir Formasi Guru PPPK di Daerah 3T Sepi Peminat
