Ngeri! Perempuan di Gowa Terkena Busur Panah di Bagian Payudara

Korban dipanah saat sedang mengendarai motor

Makassar, IDN Times - Seorang perempuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban anak panah. Korban terkena anak panah saat melintas di depan RS Pratama Tamallayang, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, sekitar pukul 22.20 WITA, Sabtu (4/3/2023).

Korban merupakan seorang perempuan berusia 34 tahun yang diketahui bekerja sebagai bidan di RS Syekh Yusuf. Korban terkena anak panah tepat di bagian payudara.

"Korban terkena anak panah saat melintas di Bontonompo, tepatnya di jalan poros Gowa-Takalar," kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, yang dikonfirmasi IDN Times, Minggu (5/3/2023).

1. Korban dirawat di rumah sakit

Ngeri! Perempuan di Gowa Terkena Busur Panah di Bagian PayudaraIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Korban pun kini dirawat di RS Syech Yusuf. Rheonald menyebut korban telah mendapatkan perawatan dan kondisinya semakin membaik.

"Kemarin sudah langsung dioperasi untuk dicabut busurnya sudah berhasil dicabut. Kemarin sempat dirawat. Sudah mulai membaik kondisi korban," kata Rheonald.

3. Polisi masih buru pelaku

Ngeri! Perempuan di Gowa Terkena Busur Panah di Bagian PayudaraIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang mengakibatkan korban terkena anak panah. Rheonald menyatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Masih kita dalami. Untuk pelakunya masih kita lidik. Kemarin saya perintahkan tim untuk lapor ke penyelidikan," katanya. 

Baca Juga: 10 Pemuda Bersenjata Panah Diringkus, Puluhan Motor Ditinggal

3. Polisi dalami motif

Ngeri! Perempuan di Gowa Terkena Busur Panah di Bagian PayudaraIlustrasi borgol. Dok. IDN Times

Rheonald mengatakan pihaknya sementara mendalami modus yang mengakibatkan korban menjadi sasaran anak panah saat berkendara. 

"Apakah salah sasaran. Karena ada orang yang iseng, tidak sengaja atau memang betul-betul ditargetkan. Untuk mendapatkan itu kami harus melakukan penyelidikan mendalam. 

Baca Juga: Teror Panah di Makassar Masih Marak, Polisi Serius Menindak?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya