Ketua DPP Minta Danny Pomanto Jadi Kader PDI Perjuangan Seutuhnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komaruddin Watubun, memberi pesan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang baru saja bergabung ke partai tersebut. Dia mengingatkan agar Danny menjadi kader PDI Perjuangan secara utuh.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rakerda III PDI Perjuangan Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Senin (28/9/2023). Pada kesempatan itu, Komaruddin yang memasangkan langsung jaket merah kepada Danny Pomanto.
"Saya pesan ke beliau, jadilah kader partai yang utuh. Jangan sampai kepalanya banteng, ekornya kambing," kata Komaruddin.
1. Danny harus langsung bekerja
Komaruddin telah mendengarkan alasan Danny bersedia masuk ke PDI Perjuangan. Danny merasa ada kecocokan dengan parpol berlambang banteng itu.
Setelah mengenakan jaket merah, maka Danny pun secara resmi menjadi bagian dari kader PDI Perjuangan. Hal itu menandai bahwa Danny siap menerima segala tugas yang diamanatkan oleh parpol.
"Hari ini langsung kerja, hari ini langsung berjaket merah. Rapat DPD ini saya pakai merah ini, pergi sana maju mundur. Kita butuh kader partai yang lurus," kata Komaruddin.
2. Diharapkan menangkan PDI Perjuangan
DPP PDI Perjuangan tentu menaruh harapan kepada Danny agar mampu membawa kemenangan bagi parpol pada pentas politik Pileg dan Pilpres 2024. Hal ini mengingat bahwa posisi ketokohan Danny di Makassar yang disebut cukup berpengaruh.
"Harapan kita, beliau dalam posisi sebagai tokoh di Makassar ini, bertarung di pileg dan pilpres ke depan. Nanti di tempat kan pada posisi sesuai, setelah ada kongres dan raker berikutnya," kata Komaruddin.
Baca Juga: [BREAKING] Danny Pomanto Gabung ke PDI Perjuangan
3. Satu keluarga Danny kemungkinan gabung PDI Perjuangan
Usai bergabungnya Danny di PDI Perjuangan, maka kemungkinan besar keluarganya pun juga cepat atau lambat akan bergabung ke partai tersebut. Pasalnya, PDI Perjuangan memiliki aturan internal partai yakni dalam satu keluarga dilarang berbeda partai.
Jika dalam satu keluarga ada yang menjadi kader PDI Perjuangan, maka anggota keluarga lainnya wajib ikut memilih partai yang sama. Di keluarga Danny, menantunya yakni dr Udin Saputra sudah lebih dulu jadi kader PDI Perjuangan.
"Biasanya begitu, kalau di PDIP keluarga calon istri, harus ditarik, kalau satu rumah harus satu," kata Komaruddin.
Baca Juga: Resmi Gabung PDI Perjuangan, Danny Pomanto Tak Ingin Setengah-Setengah