Gubernur Sulsel Minta Calon Kepala Daerah Adu Program
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) usai meresmikan Taman Emmy Saelan di CPI Makassar, Sabtu (29/8/2020). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta bakal calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada serentak 2020 nanti benar-benar mampu menunjukkan kapasitasnya.
Menurutnya, calon kepala daerah harus menjadikan kontestasi pilkada ini sebagai ajang untuk saling adu program. Bukan malah saling mencari kelemahan masing-masing.
"Jadilah calon yang bisa diteladani. Karena masyarakat itu bukan melihat kelemahan, tapi apa karya yang sudah ditorehkan," kata Nurdin di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Pilkada Makassar, 3 Pasang Kandidat Mendaftar di Hari Pertama
1. Nurdin minta masyarakat tak membuat perselisihan
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat membuka kegiatan Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator COVID-19 di Swiss-Belhotel, Senin (27/7/2020). Humas Pemprov SulselSebagai informasi, ada 12 daerah di Sulsel yang akan melaksanakan pilkada tahun ini. Ke-12 daerah itu adalah Makassar, Gowa, Bulukumba, Maros, Luwu Utara, Pangkep, Luwu Timur, Tana Toraja, Soppeng, Toraja Utara, Barru, dan Selayar.
Untuk menjaga supaya pilkada ini tetap sejuk dan daerah yang pilkada tetap zona hijau, Nurdin meminta seluruh pihak untuk tidak menciptakan benih-benih perselisihan.
"Itu yang paling penting. Jadi belajarlah berdemokrasi secara gentleman," katanya.
2. Masyarakat diharapkan lebih cerdas memilih calon
ilustrasi Pilkada serentak 2020, IDN Times/ istimewaNurdin meminta calon kepala daerah untuk menjadikan kontestasi pilkada ini sebagai festival gagasan. Dengan bertarung gagasan, masyarakat diharapkan lebih cerdas dalam memilih calon kepala daerah
"Saya kira jauh lebih penting itu. Masyarakat tinggal menunggu, saya pilih siapa ya. Kalau (calon) ini dia mau bikin ini, kalau ini bisa bikin ini. Itu sebenarnya tujuannya pilkada," kata Nurdin.
3. Nurdin ancam ASN yang langgar netralitas
Ilustrasi ASN (ANTARA/Abdul Fatah)Lebih jauh, Nurdin mengingatkan soal netralitas ASN. Dia mengancam akan langsung memecat jika ada ASN yang berani melanggar netralitas sebab hal itu berpotensi memicu instabilitas pilkada.
"Makanya saya juga sudah kasih tahu wali kota. Yang berhubungan langsung tangkap kalau perlu kita siapkan formulir untuk pemecatan," katanya.
Baca Juga: Pilkada Sulsel, Dua Kandidat Bakal Lawan Kolom Kosong
