DLH Sulsel Sebut Polusi Udara Tidak Bisa Dihindari

DLH Sulsel sebut penggunaan kendaraan listrik jadi solusi

Makassar, IDN Times - Polusi udara kini menjadi masalah di sejumlah kota besar di Indonesia. Kualitas udara memburuk dan berpotensi mengganggu kesehatan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Hasbi Nur, menyampaikan bahwa polusi udara merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan di era pertumbuhan ekonomi.

"Isu polusi memang sepertinya tidak bisa kita hindari," kata Hasbi di Makassar, Jumat (18/8/2023).

1. Teknologi industri gunakan energi fosil

DLH Sulsel Sebut Polusi Udara Tidak Bisa Dihindariilustrasi energi fosil (unsplash.com/@worldsbetweenline)

Menurut Hasbi, polusi udara tidak dapat terhindarkan di era pertumbuhan ekonomi karena penggunaan teknologi dalam industri. Teknologi yang dimanfaatkan untuk industri masih banyak menggunakan sumber energi dari fosil.

"Dengan pertumbuhan ekonomi pasti akan terjadi peningkatan pemanfaatan ini," kata Hasbi.

2. Dorong penggunaan kendaraan listrik

DLH Sulsel Sebut Polusi Udara Tidak Bisa DihindariMobil listrik yang digunakan Gubernur Sulsel saat berada di Kantor Bapenda Sulsel, Senin (3/10/2022). IDN Times/Istimewa

Untuk mencegah polusi udara kian parah, Pemprov Sulsel mendorong penggunaan kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik dinilai dapat mengurangi polusi dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Hasbi mengatakan bahwa Gubernur Sulsel mulai menggalakkan penggunaan mobil listrik. Pasalnya, salah satu sumber utama polusi udara terbesar di daerah perkotaan berasal dari transportasi dan pemanfaatan energi. 

"Tentu kita harapkan di Makassar ini bisa kita arahkan ke situ mulai dari pengaturan lalu lintas, pemanfaatan kendaraan kemudian dari sisi sektor industrinya juga kita mulai untuk kita manfaatkan yang non fosil," kata Hasbi.

Baca Juga: DLH Makassar Kembali Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin

3. Bergantung pada regulasi

DLH Sulsel Sebut Polusi Udara Tidak Bisa DihindariMobil listrik rakitan siswa SMK di Sulawesi Selatan. Dok. IDN Times/Asrhawi Muin

Hasbi mengatakan Pemprov mendorong penggunaan mobil listrik secara pelan-pelan. Sejak tahun lalu, Gubernur Sulsel telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Selain itu, gubernur juga mendorong siswa SMK untuk bisa merakit dan memodifikasi mobil listrik. Namun penggunaan mobil listrik secara masif atau tidak nantinya tergantung pada regulasi.

"Kita tinggal cari. Kita juga sudah mencari kan sekarang kendaraan dinas itu sudah pakai sistem sewa. Ini kita cari untuk itu," kata Hasbi.

Baca Juga: DLH Sulsel Libatkan Manggala Agni Antisipasi Kebakaran Hutan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya