Disnakertrans Sulsel Minta Pencari Kerja Utamakan Keterampilan

Untuk meningkatkan kompetensi

Makassar, IDN Times - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), mengajak para pencari kerja zaman sekarang agar mengedepankan keterampilan. Keterampilan ini perlu untuk menunjang kompetensi pencari kerja.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Nur Eni Yahya usai pembukaan job fair di halaman Kantor Disnakertrans, Kamis (24/8/2023). Menurutnya, ijazah memang penting namun harus dibarengi dengan keterampilan yang memadai.

"Sekarang sudah menggeser lagi paradigma lama. Dulu kan selalu ijazah formal. Sekarang bukan lagi (sekadar ijazah) tapi skill, kemampuan. Kompetensi yang dibutuhkan," kata Eni.

1. Lebih bagus jika memiliki keterampilan tambahan

Disnakertrans Sulsel Minta Pencari Kerja Utamakan KeterampilanIlustrasi web developer melakukan programming (Unsplash)

Eni menjelaskan keterampilan khusus sangat diharapkan dari pencari kerja. Terlebih lagi jika pencari kerja yang merupakan lulusan sebuah instansi pendidikan memiliki keterampilan lain di luar dari keilmuannya.

"Kadang-kadang ada orang yan memang dia itu sarjana komputer tapi dia bisa menguasai grafis. Itu yang dibutuhkan. Penguasaan teknologi," kata Eni.

2. Perusahaan diminta tidak memberi persyaratan sulit

Disnakertrans Sulsel Minta Pencari Kerja Utamakan KeterampilanSituasi salah satu stand perusahaan peserta job fair di halaman Kantor Disnakertrans Sulsel, Kamis (24/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Ardiles Seggaf, mengatakan pihaknya telah menyiapkan wadah bagi pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang pas. Untuk itu, dia meminta pencari kerja agar menyiapkan dokumen persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan yang hendak dituju.

Pihaknya juga meminta perusahaan supaya tidak memberikan persyaratan kerja yang dianggap susah oleh masyarakat. Salah satunya dia menyinggung soal persyaratan pengalaman kerja sementara banyak lulusan baru yang sama sekali belum memiliki pengalaman kerja.

"Misalnya lewat pekerjaan yang namanya orang punya pengalaman pekerjaan adalah orang yang sudah pernah bekerja. Minimal masalah pekerjaan tidak usahlah seperti itu," kata Ardiles.

Baca Juga: Masih Banyak Pekerja Migran Asal Sulsel Berangkat secara Ilegal

3. Angka pengangguran 5,26 persen

Disnakertrans Sulsel Minta Pencari Kerja Utamakan Keterampilanilustrasi pencari kerja (jobseeker) (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Ardiles menyebutkan bahwa job fair merupakan salah satu upaya untuk menekan tingkat pengangguran di Sulsel. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, angka pengangguran terbuka di Sulsel sebesar 5,26 persen dari 4,5 juta angkatan kerja. 

Angka pengangguran tersebut sebenarnya turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 5,75 persen. Angka ini juga turun dibandingkan pada masa sebelum pandemik COVID-19 yakni pada Februari 2020 sebesar 5,70 persen.

"Dengan adanya kegiatan ini, target kita untuk menurunkan angka pengangguran. Berikutnya bisa ditekan walaupun memang namanya menghilangkan tingkat pengganguran itu susah tapi paling tidak kita bisa turunkan setiap tahun secara bertahap," kata Ardiles.

Baca Juga: Yuk, Ikutan Job Fair Disnakertrans Sulsel, Ada 2500 Lowongan Kerja

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya