Dinkes Makassar: Vaksinasi Lansia Rendah karena Banyak yang Takut

Kelompok lansia masih perlu diedukasi

Makassar, IDN Times - Capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Makassar masih rendah. Padahal lansia merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar COVID-19 dan termasuk penyumbang angka kematian tertinggi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengungkapkan salah satu faktor rendahnya partisipasi warga lansia dalam program vaksinasi karena banyak lansia yang merasa takut disuntik vaksin COVID-19. Tak sedikit pula yang tidak didukung oleh keluarganya.

"Kendala untuk lansia biasanya ada dari keluarganya dan diri sendiri. Seperti keluarganya, masih banyak anaknya tidak mengizinkan divaksin serta ada yang tidak mau divaksin karena ketakutan," kata Nursaidah, Kamis (18/11/2021).

1. Vaksinasi lansia dosis pertama baru 38,14 persen

Dinkes Makassar: Vaksinasi Lansia Rendah karena Banyak yang TakutIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Dari data Kementerian Kesehatan yang diakses pada Kamis, (18/11/2021), tercatat baru 38,14 persen lansia di Makassar yang mendapat suntikan vaksin pertama, sedangkan dosis kedua baru 13,95 persen.

Progres penyuntikan vaksin pada lansia dianggap lamban dibandingkan progres vaksinasi yang menyasar kelompok lainnya seperti SDM kesehatan dan petugas publik.

"Makanya kita perlu edukasi terus dan memberikan pemahaman, padahal sebenarnya lansia adalah sasaran kedua setelah tenaga kesehatan," kata Nursaidah.

2. Menggelar vaksinasi door to door untuk lansia

Dinkes Makassar: Vaksinasi Lansia Rendah karena Banyak yang TakutIlustrasi Vaksinasi COVID-19 (dok. Istimewa)

Salah satu upaya Pemerintah Kota Makassar mendorong dan mengakselerasi vaksinasi lansia adalah dengan menggelar vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah. Vaksinasi door to door telah berlangsung sejak kemarin.

Dalam vaksinasi door to door ini, pemerintah kota menggandeng unsur TNI untuk mengedukasi masyarakat, khususnya lansia. Meski begitu, warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua juga diperbolehkan ikut.

"Babinsa bersama Puskesmas turun langsung door to door ke masyarakat. Terkait warga yang tidak mau divaksin kita berikan edukasi," katanya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Gandeng TNI Datangi Rumah Warga yang Belum Divaksinasi

3. Vaksinasi di Makassar capai 75,75 persen dosis pertama

Dinkes Makassar: Vaksinasi Lansia Rendah karena Banyak yang Takutilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Nursaidah menyebutkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Makassar telah mencapai 75,75 persen untuk dosis pertama dan 41,45 persen untuk dosis kedua. 

Hal ini sekaligus menjadi kabar baik karena kasus COVID-19 juga terus melandai. Namun Pemkot tak mau lengah karena pandemik COVID-19 belum usai.

"Tentu bukan berarti dengan pencapaian itu kita tinggal diam sehingga sampai bulan Desember ditarget 100 persen," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Door to Door di Makassar Sasar Lansia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya