Deng Ical dan IAS Positif COVID-19, Klaster Pilkada Makassar?

Epidemiolog khawatir timbul klaster Pilkada Makassar

Makassar,IDN Times - Mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dinyatakan positif COVID-19. Keduanya mengumumkan sendiri kondisinya melalui akun Instagram masing-masing, Rabu (16/12/2020).

"Hari ini hari kedua kami melakukan isolasi mandiri di kediaman. Berdasarkan hasil swab test, kami bersama istri tersayang @melliafersini dinyatakan positif," demikian yang disampaikan Deng Ical melalui akun Instagram-nya @deng.ical.

Ical pun menyampaikan permohonan maaf untuk seluruh masyarakat dan seluruh tim yang telah mendampinginya dalam berbagai momentum selama proses Pilkada Makassar

"Kami ingatkan untuk tetap beraktivitas dan saling memberi manfaat. Tapi jangan sekali abai terhadap protokol kesehatan.  Ingat, kesehatan dan keselamatan kita bersama keluarga dan orang-orang tercinta harus selalu jadi prioritas utama," katanya. 

1. IAS minta orang yang pernah kontak agar memeriksakan diri

Deng Ical dan IAS Positif COVID-19, Klaster Pilkada Makassar?Istimewa

Ilham Arief Sirajuddin juga mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19 melalui akun Instagram pribadi @acho145.

"Hasil Lab kemarin malam, saya bersama anak saya @amirul_ias dinyatakan positif Covid19," katanya.

Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kerabatnya lantaran harus membatasi diri karena sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

"Bagi kerabat sekalian yang memiliki riwayat kontak dengan kami dalam waktu dekat, agar segera memeriksakan diri dan selalu menjaga daya tahan tubuh," tulis Aco-sapaan Ilham Arief.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mematuhi protokol kesehatan, karena COVID-19 belum berakhir.

2. Ical dan IAS positif sepekan setelah Pilkada Makassar

Deng Ical dan IAS Positif COVID-19, Klaster Pilkada Makassar?Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Sepekan yang lalu, tepatnya di tanggal 9 Desember 2020, Pilkada Serentak juga dilaksanakan di Makassar. Deng Ical merupakan salah satu kandidat dalam Pilkada Makassar.

Kabar positifnya Deng Ical dan IAS dalam waktu nyaris bersamaan membuat publik bertanya-tanya. Tak sedikit yang mulai mengaitkan hal ini sebagai potensi dari klaster pilkada yang selama ini dikhawatirkan. 

Menjawab hal tersebut, Epidemiolog Universitas Hasanuddin, Ansariadi, mengatakan jika mereka tertular di tempat dan waktu yang sama, maka bisa disebut satu klaster. Sebaliknya, jika mereka hanya positif di waktu bersamaan tapi tertular di tempat dan hari yang berbeda, maka tidak bisa disebut klaster. 

"Tapi jika hal tersebut terkait dengan pilkada, bisa saja kalau mereka tertular pada saat melakukan kegiatan yang terkait dengan pilkada," kata Ansariadi saat dihubungi IDN Times via WhatsApp, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Pegawai Positif COVID-19, Dua Instansi Pemprov Sulsel WHF 3 Hari

4. Klaster pilkada jadi kekhawatiran

Deng Ical dan IAS Positif COVID-19, Klaster Pilkada Makassar?Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Sejak awal, hajatan politik ini telah menuai kontroversi karena tetap dilangsungkan meski dalam pandemik COVID-19. Pelaksanaan pilkada dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan COVID-19.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pilkada sangat rentan menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi penularan. Peningkatan kasus yang terjadi akhir-akhir ini juga memicu kekhawatiran masyarakat.

"Kalau kita katakan peningkatan ini terkait dengan kegiatan pilkada maka saya kira ada benarnya karena jumlah kasus semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya kegiatan pencoblosan," kata Ansariadi.

Baca Juga: [UPDATE] Bertambah 447, Sulsel Catat Rekor Penambahan Kasus COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya