Cek Jadwal Mati Lampu di Makassar dan Sekitarnya 13 November 2023
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemadaman listrik terjadwal kembali terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya pada Senin (13/12/2023). Pemadaman listrik ini meliputi Makassar bagian utara dan selatan.
Pemadaman listrik berlangsung sejak pukul 07.30 - 19.30 WITA secara bergilir. Pemadaman listrik diestimasikan sekitar 4 jam untuk masing-masing wilayah terdampak.
Bukan hanya Kota Makassar, pemadaman listrik juga terjadi di kabupaten sekitarnya yaitu Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa dan Takalar.
Baca Juga: Pelanggan Dapat Kompensasi Pemadaman Listrik? Ini Jawaban PLN
1. Jadwal pemadaman listrik di Makassar bagian utara
Ilustrasi instalasi listrik di perumahan (IDN Times/Umi Kalsum)Berikut daftar sejumlah wilayah dan jadwal pemadaman listrik di Kota Makassar bagian utara. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi @pln_makassar_utara.
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/pln_makassar_utara)
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/pln_makassar_utara)
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/pln_makassar_utara)2. Jadwal pemadaman listrik di Makassar bagian selatan
Ilustrasi listrik (ANTARA FOTO/Rahmad)Berikut daftar wilayah dan jadwal pemadaman listrik di Kota Makassar bagian selatan. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi @plnmakassarselatan.
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/plnmakassarselatan)
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/plnmakassarselatan)
Informasi pemadaman listrik di Makassar bagian utara (Instagram/plnmakassarselatan)3. Kinerja PLTA menurun akibat kekeringan
.jpg)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syari menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman bergilir belakangan ini. Hal itu karena menurunnya kinerja beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akibat kekeringan di tengah kemarau panjang dan dampak el nino.
"Kita akui debit air di PLTA-PLTA itu semakin berdampak, jadi awalnya kita bisa menyuplai (listrik) dari PLTA itu sampai 850 Mega Watt tapi sekarang itu sekitar 200 Mega Watt saja. Karena kondisi listrik Sulawesi Selatan itu 30 persen disuplai dengan air," Ahmad menjelaskan.
"Selain pengaruh terhadap PLTA kami, PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) kami juga demikian akibat kondisi el nino ini, seperti di PLTB Sidrap dan Jeneponto. Biasa di PLTB itu bisa hasilkan 140 Mega Watt sekarang itu hanya suplai 20 sampai 30 saja," lanjutnya.
Baca Juga: Marak Pemadaman, PLN Kejar Cakupan Listrik 100 Persen di Sulsel
