Capaian Vaksinasi COVID di Sulsel Baru 25 Persen, Jeneponto Terendah

Sulsel target 7 juta sasaran vaksinasi COVID-19

Makassar, IDN Times - Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammadong, mengatakan capaian vaksinasi di Sulsel hingga saat ini baru 25,06 persen, atau sekitar 1,768,630 orang untuk dosis pertama. Untuk dosis kedua, baru mencapai 15,16 persen atau 1,070,302 orang.

Capaian itu masih termasuk rendah jika dibandingkan dengan total sasaran vaksin di Sulsel sebanyak 7.057.525 orang. Muhammadong menyebutkan Pemprov telah berupaya untuk mengebut program vaksinasi namun sering terkendala karena stok yang terbatas.

"Sudah cukup menggeliat akhir-akhir ini. Cuma memang stok vaksin kita memang masih terbatas. Seandainya vaksinnya lancar atau tersedia banyak, saya kira tidak ada masalah," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).

1. Capaian tertinggi di Makassar

Capaian Vaksinasi COVID di Sulsel Baru 25 Persen, Jeneponto TerendahIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Di Sulsel, daerah yang capaian vaksinasinya tertinggi adalah Makassar yang melebihi 40 persen. Menurut Muhammadong, capaian itu karena tingginya antusiasme masyarakat untuk vaksinasi

Hal itu juga ditambah karena banyaknya gerakan vaksinasi massal yang dimotori pihak lain baik perusahaan swasta, instansi pemerintah, rumah sakit hingga komunitas.

"Seperti adanya gerai vaksinasi di masing-masing rumah sakit, kemudian ada layanan mobile vaksinasi dan ada drive thru yang dilakukan. Saya kira itu supporting yang sangat bermakna," kata Muhammadong.

2. Capaian terendah di Jeneponto

Capaian Vaksinasi COVID di Sulsel Baru 25 Persen, Jeneponto TerendahIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sebaliknya, Jeneponto menjadi daerah dengan capaian vaksinasi paling rendah di Sulsel. Capaian bahkan belum mencapai 10 persen.

Menurut Muhammadong, rendahnya capaian itu dikarenakan kurangnya edukasi kepada masyarakat soal pentingnya vaksinasi. Dia mengatakan sejak awal Dinas Kesehatan selalu memberikan edukasi ke masyarakat.

"Sebenarnya kegiatan kita ini tidak terpisahkan dengan upaya-upaya promosi kesehatan yang senantiasa kita galakkan di masyarakat. Cuma memang yang namanya merubah mindset masyarakat itu tidak semudah membalik telapak tangan," kata Muhammadong.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Sulsel Rendah Karena Distribusi Lambat

3. Sulsel dorong vaksinasi untuk bentuk herd immunity

Capaian Vaksinasi COVID di Sulsel Baru 25 Persen, Jeneponto TerendahIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Dia juga menyambut baik semua pihak yang bersedia menggelar vaksinasi massal.

Dia menyebut peran komunitas dan beberapa instansi lainnya di Sulsel sudah cukup besar membantu pemerintah dalam upaya membangun optimisme pencapaian vaksinasi dan juga pencapaian herd immunity.

Hal itu disampaikannya dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap 1 yang digelar Pengurus Daerah (Pengda) Indonesian Off-Road Federation (IOF) Sulawesi Selatan bersama komunitas otomotif dan Polda Sulsel di Monumen Mandala, Makassar, Kamis (2/9/2021).

"Artinya kita bergotong royong untuk mengejar target herd immunity termasuk di wilayah aglomerasi dan wilayah-wilayah kabupaten/kota," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Bukan Syarat Utama Siswa di Sulsel Boleh Belajar Tatap Muka

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya