TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria di Gowa Dianiaya, Dicekoki Racun Rumput lalu Ditinggal di Hutan

Empat pelaku ditangkap di Kecamatan Parangloe, Gowa

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Makassar, IDN Times - Tim Resmob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pemuda berinisial KA (25) yang jenazahnya ditemukan di hutan Desa Belapunranga, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Empat pelaku yang ditangkap polisi masing-masing berinisial NY (50), BS (40), NR (40) dan SG (50).

"Korban dikeroyok menggunakan parang, kepalan tangan, sampai dicekoki racun rumput," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9/2021).

1. Pelaku sebut korban bawa parang saat masuk di area hutan

Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Zulpan mengatakan, pelaku penganiayaan ditangkap secara terpisah di sejumlah tempat di Kecamatan Parangloe, Gowa, Rabu, 1 September 2021. Korban dianiaya menggunakan senjata tajam selain dipaksa minum racun. Setelah itu korban ditinggal sendiri.

"Sehingga korban mengalami luka di bagian wajah, kaki, punggung, hingga meninggal dunia dan mayatnya ditemukan di kawasan hutan, Inhutani," ungkap mantan Direktur Ditlantas Polda Kalsel ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor masuk di dalam kawasan perusahaan Inhutani bertemu dengan NR. "Pelaku ini menyebut korban membawa parang di dalam tasnya, diambillah sama yang pelaku itu," jelas Zulpan.

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Gowa

2. Korban sempat melawan saat dianiaya

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Pelaku NR sempat bertanya perihal kedatangan korban ke lokasi. Saat mengetahui jawaban tak masuk akal dari korban, pelaku langsung menganiaya. "Korban sedang bingung dan dipengaruhi oleh jin. NR ini menebas kaki kanan, di situ korban melawan," terang Zulpan.

NR sempat kabur ke pemukiman warga saat korban melawan. Dia lantas bertemu dengan kedua rekannya, NY dan SG. "Pelaku pertama ini bilang ada pencuri di kawasan hutan Inhutani. Berangkatlah mereka masuk hutan itu. Di jalan mereka ini ketemu pelaku keempat, lelaki BS," ucapnya.

Setelah kembali ke lokasi, keempatnya sempat memeriksa isi tas yang dibawa korban. Mereka menemukan tali tambang. Mereka menuding bahwa KR adalah pencuri sapi, mengingat sehari sebelumnya warga setempat kehilangan ternaknya.

Baca Juga: Warga Gowa Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Pinggir Jalan 

Berita Terkini Lainnya