Polda Disebut Lamban Tangani Kasus Penembakan 3 Warga Makassar
Belum terlihat progres tiga pekan setelah kejadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar menyoroti kinerja penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Polda disebut lamban menangani perkara penembakan oknum polisi terhadap tiga warga Makassar.
Penembakan warga terjadi di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, pada Minggu 30 Agustus 2020. Satu dari tiga korban akhirnya meninggal dengan luka tembak di kepala.
"Memang ada proses yang terkesan sangat lamban. Itu akhirnya terkonfirmasi sudah tiga minggu perkaranya jalan kita belum melihat progres yang mencukupi terkait kasusnya," kata penasihat hukum korban, Abdul Azis Dumpa kepada IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Kondisi 2 Korban Penembakan Polisi di Makassar Memburuk
1. Keluarga korban tidak mengetahui bagaimana perkembangan penyelidikan
Azis menilai penanganan kasus penembakan terkesan mengambang. Padahal pihak korban sudah melaporkan kejadian itu secara pidana, di samping pemeriksaan yang digelar oleh Propam Polda Sulsel.
"Kita kan sudah melaporkan sudah lewat 1 minggu, tapi ternyata sampai sekarang kita belum diberitahukan kasusnya ini sudah ditangani oleh bagian mana. Reskrim atau siapa yang ambil alih," ujar Azis.
Baca Juga: 16 Polisi Tunggu Jadwal Sidang Etik dalam Kasus Penembakan di Makassar