TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Mahasiswa Aniaya Pacar di Kafe, Pelaku Ditangkap

Polisi menyebut korban menuduh pelaku berselingkuh

Tangkapan layar kasus penganiayaan seorang wanita oleh pacarnya di Makassar viral di media sosial, Kamis (16/6/2022). Istimewa

Makassar, IDN Times - Di media sosial, beredar video seorang wanita dianiaya pacarnya di sebuah kafe yang ramai pengunjung. Belakangan diketahui penganiayaan terjadi di Makassar.

Korban SN (21), dianiaya FZ (22) di sebuah kafe di Jalan Durian, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Kamis (16/6/2022). Tindakan FZ terekam video amatir warga.

Kasus penganiayaan ini sudah ditangani penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Makassar. Korban SN dan terduga pelaku FZ juga telah dimintai keterangan.

"Korban kami periksa kemarin (malam), kalau si pelaku hari ini," beber Kepala Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang, Iptu Pandu Hari Kusuma kepada wartawan, Jumat (17/6/2022) petang.

Baca Juga: Satu Orang di Makassar Tertunda Berangkat Haji karena Positif COVID-19

1. Korban tuduh pelaku selingkuh

Kepala Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang Makassar, Iptu Pandu Hari Kusuma saat diwawancarai, Jumat (17/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Kata Pandu, berdasarkan hasil interogasi, penganiayaan berawal saat lelaki FZ dan rekannya DT nongkrong di kafe. Saat itu SN datang dan terjadi adu mulut antara mereka berdua.

"Mereka (SN dan FZ) ini kan berpacaran, ada sedikit cekcok di kafe antara mereka sehingga terjadi pemukulan ini. Korban ini menuduh pacarnya selingkuh," kata Pandu.

"Akibat pria ini dituding selingkuh dengan wanita lain dan akhirnya lepas kontrol, dan terjadilah pemukulan itu sebanyak empat kali di bagian pipi, kepala belakang, dan sempat korban juga dicekik," lanjutnya.

2. Teman SN dan FZ akan diperiksa

Kepala Reskrim Polsek Ujung Pandang Makassar, Iptu Pandu Hari Kusuma saat diwawancarai, Jumat (17/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Selain memeriksa korban dan pelaku, tim Reskrim Polsek Ujung Pandang juga akan memeriksa rekan SN dan FZ, yakni DT yang saat kejadian turut terekam kamera. 

"Kita juga memdalami apa yang bisa kita kenakan terhadap saksi (DT) yang melihat kejadian, patut diduga kenapa ia lakukan pembiaran dan tidak melerai," ujar Pandu.

Baca Juga: Tangis Mukram Pecah saat "Saksikan" Anaknya Dianiaya 6 Polisi

Berita Terkini Lainnya