TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar dari Youtube, Montir di Pinrang Berhasil Rakit Pesawat Terbang

Pesawat rakitan Haerul akhirnya bisa terbang 

Pesawat jenis ultralight yang dirakit Haerul, warga asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Seorang warga asal Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan bernama Haerul (34) kini tengah menjadi bahan perbincangan banyak orang. 

Laki-laki yang berprofesi sebagai montir itu berhasil membuat sebuah pesawat berjenis ultralight hingga benar-benar mampu mengudara setelah lima kali melakukan uji coba. Dia mengaku, pesawat kecil itu dirakitnya kurang lebih selama 2 bulan.

"Pertama kali uji coba itu banyak kendala karena lokasi untuk terbang kan sangat sempit sehingga angin dari pantai itu agak kencang. Jadi, setelah pesawat lepas landas, angin kencang dari samping sehinga (pesawat) miring," kata Haerul saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon pada Kamis (16/1).

1. Sempat kaget saat pesawat berhasil mengudara

Haerul, warga Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, bersama dengan pesawat buatannya. IDN Times/Istimewa

Uji coba kelima itu dilakukan di Pantai Langnga, Kabupaten Pinrang, Rabu (15/1). Momen uji coba ini pun terekam melalui video yang sontak menjadi perbincangan ramai di media sosial.

Dalam video tersebut, uji coba pesawat rakitan Haerul disaksikan oleh beberapa warga setempat. Sorakan gembira dan tepuk tangan terdengar tak lama setelah pesawat tersebut berhasil terbang dan mendarat dengan mulus usai berkeliling di atas permukaan laut.

"Waktu diterbangkan itu, wah sangat kaget juga. Senang sekali, pokoknya campur aduk perasaan," kata Haerul lagi. 

Baca Juga: Habibie, Bapak Teknologi Hingga Mr Crack dari Parepare

2. Pesawat terbuat dari bahan-bahan bekas

Haerul, warga Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, bersama dengan pesawat buatannya. IDN Times/Istimewa

Menariknya, Haerul merakit pesawat itu dengan menggunakan bahan-bahan bekas dan rongsokan yang sebagian besar berbahan aluminium, seperti kap mobil, ban gerobak, hingga kursi bekas dan mesin motor.  

Meski begitu, pesawat buatan Haerul ternyata mampu terbang tinggi di atas Pantai Langga. Pesawat itu bahkan sempat bermanuver dalam uji cobanya yang kelima. Dalam merakit dan menerbangkan pesawat ini, Haerul rupanya belajar secara autodidak. Soalnya dia hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah dasar.

"Belajarnya itu kebanyakan dari Youtube mulai dari cara merakit, cara untuk take off dengan cara landing," kata Haerul.

Baca Juga: Sarat Memori, Ini Lima Bangunan Ikon BJ Habibie di Kota Parepare

Berita Terkini Lainnya