Tiga Biang Kerok Kemacetan di Makassar, Penjual Kendaraan Faktor Utama
Kepolisian bilang sudah melayangkan surat ke dealer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kemacetan di Kota Makassar saat ini sudah menjadi pemandangan yang lumrah. Apalagi di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari, sejumlah ruas jalan akan dipadati kendaraan.
Kemacetan ini tak ayal membuat masyarakat mengeluh. Bagaimana tidak, banyak sekali waktu yang terbuang sia-sia di jalanan hingga menimbulkan istilah 'tua di jalan'. Belum lagi bahan bakar habis terkuras di jalanan yang menimbulkan kerugian ekonomi.
Sebenarnya, apa sih yang menjadi penyumbang kemacetan terbesar di Makassar?
Menurut Kepala Bagian Operasi Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Hartati dalam dialog bertajuk "Meretas Kemacetan" yang berlangsung di Hotel Almadera Makassar, Kamis (5/3), ada tiga hal yang menjadi penyebab utama kemacetan di Makassar. Hal ini diakui Hartati berdasarkan pengamatannya sendiri selama menjalankan tugas.
1. Pertumbuhan volume kendaraan yang tidak terbendung
Penyumbang kemacetan pertama adalah dari pengusaha kendaraan. Tidak adanya pembatasan jumlah kendaraan membuat perusahaan kendaraan baik roda empat maupun roda dua juga kian gencar memasarkan produknya.
Di satu sisi, hal ini membuat masyarakat juga semakin mudah mendapatkan kendaraan. Ada banyak promo yang ditawarkan oleh perusahaan kendaraan. Siapa yang bisa menolak jika diberi promo tanpa uang muka.
"Penyumbang terbesar kemacetan pertama pengusaha. Kami dulu sudah bersurat kepada dealer-dealer untuk membatasi kendaraan. Karena kalau saya lihat ini kenapa masyarakat gampang sekali mendapatkan motor. Hanya dengan Rp500 ribu sudah bisa mendapatkan motor. Itu juga yang menggampangkan kendaraan keluar," kata Hartati.
Baca Juga: Kok Bisa Bajaj Beroperasi di Makassar Meski Tanpa Izin Pemerintah?
Baca Juga: Pemkot Makassar Kaji Solusi Kemacetan Parah Jalan AP Pettarani