Tepat Setahun Dirobohkan, Apa Kabar Stadion Mattoanging?
Hingga kini belum ada pengerjaan fisik untuk revitalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pada 21 Oktober 2020 atau tepat setahun lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membongkar Stadion Mattoanging Makassar. Pembongkaran tersebut menandai pembangunan ulang stadion bersejarah tersebut. Lalu, setelah setahun berlalu, bagaimana nasib Stadion Mattoanging?
Saat itu, Pemprov menargetkan pengerjaan fisik Stadion Mattoanging selesai di tahun 2022 dengan masa pengerjaan paling lama 18 bulan. Namun hingga Oktober 2021, nyatanya stadion tersebut justru tak kunjung dibangun kembali.
Kondisinya bahkan kian memprihatinkan. Lokasinya eks stadion kini ditumbuhi ilalang. Yang paling ironis adalah munculnya kubangan bekas galian liar yang menelan dua korban jiwa.
Padahal, stadion ini direncanakan untuk direhabilitasi menuju stadion berstandar FIFA, menjadi sport center, dan pelaksanaan berbagai event olahraga internasional. Itu juga yang menjadi alasan Pemprov membongkar bangunan lama yang dianggap tidak layak.
Baca Juga: [FOTO] Desain Baru Stadion Mattoanging, Netizen: Berubah Terus
1. Suporter terus pertanyakan kelanjutan pembangunan
Rencana rehabilitasi Stadion Mattoanging diiringi berbagai polemik yang membuatnya terkatung-katung. Mulai dari penolakan dari Pemkot Makassar terkait lokasi pembangunan yang disebut melanggar rencana tata ruang wilayah (RTRW), hingga kesiapan anggaran pembangunannya.
Sebenarnya publik mulai mempertanyakan kelanjutan rehabilitasi stadion ini saat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diciduk KPK karena dugaan kasus suap dan gratifikasi. Setelah itu, muncullah berbagai polemik yang membuat publik mempertanyakan kelanjutan proyek tersebut, utamanya dari kalangan suporter.
"Ya setelah setahun jadi kolam, maka wajar jika banyak kalangan yang bertanya Stadion Mattoanging dibongkar, dirobohkan untuk apa?" begitulah pertanyaan yang dilontarkan Mustafa Samrin selaku Sekretaris Jenderal kelompok suporter The Maczman saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/10/2021).
Dia mewakili suporter lainnya sangat menyayangkan stadion kebanggaan mereka tak kunjung dibangun dan mandek. Harusnya, kata dia, pembangunan stadion tersebut dikebut supaya bisa rampung secepatnya.
"Karena kalau pun nantinya pandemik COVID-19 sudah reda, maka tetap saja PSM akan bermain di luar kandang, sementara tim-tim yang lain sudah menikmati euforia bersama suporternya di kandang masing-masing," kata Mustafa.
Baca Juga: Menpora soal Pembangunan Stadion Mattoanging: Kita Fokus Pandemik