TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sulsel

Suket COVID-19 Palsu di Sulsel, Nurdin Abdullah: Proses Hukum Berjalan

Nurdin heran suket rapid antigen COVID1-9 dipalsukan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin
Verified
Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah angkat bicara soal ditemukannya penumpang yang menggunakan dokumen surat keterangan rapid test antigen COVID-19 palsu beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Nurdin mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk melakukan penyelidikan.

"Biar berproses itu. Biar proses hukum yang jalan," kata Nurdin, Minggu (31/1/2021).

1. Nurdin menyerahkan kasus ke pihak kepolisian

IDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin tidak menyiapkan langkah khusus mengenai penemuan suket palsu itu. Dia hanya mempercayakan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Biarlah itu masuk ke ranah hukum karena kita harus tahu apa penyebabnya sampai harus dipalsukan," ujar Nurdin.

Baca Juga: Petugas Bandara Makassar Temukan 18 Suket Rapid Antigen Palsu

2. Nurdin heran dengan suket COVID-19 palsu

Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Nurdin sendiri mengaku heran mengapa ada suket rapid test antigen palsu. Padahal pihaknya sudah menyediakan pemeriksaan rapid test antigen secara gratis di Bandara Sultan Hasanuddin dan Yayasan Jantung. 

"Kalau ada swab palsu dan dijual, itu udah nggak benar itu. Karena kan gratis toh," katanya.

Menurut Nurdin, dengan layanan pemeriksaan rapid antigen gratis ini, maka tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk memalsukannya.

"Enggak ada alasan memalsukan. Orang memalsukan baru dijual. Ngapain mau beli. Ada yang gratis kok," katanya.

Baca Juga: Lagi, Dua Penumpang Bandara Makassar Pakai Suket COVID-19 Palsu 

Topik:
COVID-19
makassar
penumpang pesawat
rapid test
Antigen
Gubernur Sulsel
Berita Terkini Lainnya

KPU Makassar Sosialisasi Pemilu 2024 di Kampung Nelayan

3 Tahanan Kabur Polsek Tallo Makassar Ditangkap di Morowali

Jemaah Haji Pulang, Keluarga dan Kerabat Menjemput Berkah

Kejati Mengendus Permainan Mafia Tanah di Proyek Bendungan Paselloreng

Pasar Ekstrem Tomohon Resmi Dilarang Jual Daging Anjing dan Kucing

Kepala Kejati Sulsel Pastikan Selidiki Dugaan Aliran Dana Korupsi PDAM

Polres Gowa Tunggu Hasil Labfor Kasus Keracunan Massal Acara Nikahan

Waduh! 24 Bangkai Babi Dibuang ke Telaga di Minahasa Utara

Viral Pemuda Sinjai Nikahi Bule Polandia, Boyong Keluarga Besar

Sore Ini Kejati Umumkan Update Kasus Korupsi PDAM, Tersangka Baru?