Rapid Test di Sulsel, 16 Santri dari Jatim Terindikasi Positif Corona
Rapid test dilaksanakan di Bandara Sultan Hasanuddin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar,IDN Times - Juru bicara Gugus Tugas Peercepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, sudah ada 330 santri dari pondok pesantren Al Fatah Magetan, Jawa Timur, yang telah menjalani pemeriksaan cepat atau rapid rest COVID-19 saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Berdasarkan hasil rapid test tersebut, ditemukan ada 16 orang santri yang positif COVID-19. Sampel swab mereka kemudian diambil untuk diuji laboratorium.
"Santri yang diperiksa itu sampai kemarin malam ada 330 santri dari pesantren Al Fatah itu ada 16 yang di-rapid dan positif. Kemarin malam juga telah diambil swabnya," kata Ichsan saat melakukan teleconference bersama awak media, Senin (20/4).
1. Sementara dikarantina di kantor Badan Diklat
Sambil menunggu hasil uji swab keluar, para santri tersebut untuk saat ini masih berada di kantor Badan Diklat. Jika hasil swabnya negatif, maka mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing namun tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Sementara sekarang diinapkan di Badan Diklat. Jadi mereka di sana dikelola oleh Badan Diklat. Kita ada layanan kesehatan di sana. Ada dokter yang kita siapkan sambil menunggu nanti bagaimana swabnya," kata Ichsan.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan
Baca Juga: Tiba di Makassar, Ratusan Santri dari Jatim Jalani Rapid Test COVID-19