TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panas Terik Tiba-tiba Hujan, Ini Penyebab Anomali Cuaca di Makassar

Dari gangguan pada atmosfer hingga perubahan iklim

Ilustrasi hujan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Makassar dan sekitarnya telah memasuki musim kemarau pada awal April 2022 lalu. Namun memasuki bulan Mei, cuaca justru tidak menentu.

Sebentar panas terik, sebentar mendung, bahkan terkadang hujan deras mengguyur secara tiba-tiba. Fenomena ini disebut anomali cuaca yaitu fenomena cuaca yang tidak seperti biasanya.

Fenomena anomali cuaca sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Lantas, apa sebenarnya penyebab anomali cuaca di Makassar ini?

Baca Juga: Cegah Hepatitis, Seluruh Kantin Sekolah di Makassar Dilarang Jualan

1. Ada gangguan pada atmosfer

Ilustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, menjelaskan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Makassar dan sekitarnya memang disebabkan adanya gangguan atmosfer. Gangguan atmosfer yang dimaksud yaitu adanya perlambatan pergerakan massa udara di sebelah barat tepat di perairan Selat Makassar bagian selatan.

"Sehingga menyebabkan bibit awan-awan konvektif dengan mudah tumbuh dan berkembang membentuk awan-awan hujan (cumulonimbus) yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

2. Masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan

Ilustrasi hujan abu. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Meski terjadi hujan beberapa kali, namun Rizky menyebutnya masih dalam kategori normal. Dengan demikian, belum ada kondisi yang dianggap mengkhawatirkan. 

Lagipula, kondisi anomali juga diperkirakan tidak akan berlangsung lama untuk saat ini. Anomali cuaca yang belakangan ini terjadi diperkirakan hanya berlangsung selama beberapa hari.

"Untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, tiga hari ke depan umumnya cerah-berawan dan berpotensi hujan lokal pada siang/sore hari," kata Rizky.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terkesan pada Masjid Kubah 99 Makassar 

Berita Terkini Lainnya