TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes Cek Opsi Lokasi untuk Pembangunan RS Pusat Otak di Makassar

CPI dan RS Dadi jadi opsi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) didampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kiri) meninjau lokasi di kawasan CPI Makassar, Selasa (2/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Dalam kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/11/2021), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, meninjau rencana lokasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Menkes yang didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi dua lokasi yang menjadi opsi, yaitu Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi.

"Kita sedang lihat di mana yang kira-kira paling cocok. Paling mudah menjangkau untuk singgah teman-teman (masyarakat)," ucap Budi usai meninjau di RSKD Dadi.

1. Rumah sakit otak masih berpusat di Jakarta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) didampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kiri) meninjau lokasi di kawasan CPI Makassar, Selasa (2/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Pada April 2021 lalu, Kemenkes memang mengemukakan rencana pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional pertama di Makassar. Rencananya, pembangunan Rumah Sakit Otak Pusat Nasional di Makassar dimulai pada 2022 mendatang.

Budi menjelaskan pembangunan rumah sakit tersebut karena melihat kondisi di kawasan timur Indonesia yang selalu menjadikan Jakarta sebagai pusat rujukan pengobatan. Sebab sejauh ini, baru Jakarta saja yang memiliki Rumah Sakit Rujukan Otak Nasional.

"Kita harus distribusikan itu supaya orang-orang di daerah timur bisa mendapatkan layanan yang sama dengan Jakarta," kata Budi.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Sakit Dadi Makassar, Diduga karena Korsleting Listrik

2. Makassar perlu RS khusus untuk Indonesia Timur

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan harus merata di seluruh Indonesia, termasuk rumah sakit khusus. Menurutnya, Makassar sebagai hub Kawasan Timur Indonesia juga harus memiliki rumah sakit khusus di luar rumah sakit besar tapi untuk umum.

Dia mengambil contoh Jakarta yang memiliki sejumlah rumah sakit besar seperti RS Cipto Mangunkusumo. Namun Jakarta juga memiliki rumah sakit khusus seperti Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Kanker, dan sebagainya.

Kemenkes berencana membangun rumah sakit khusus di Makassar, seperti rumah sakit khusus jantung, rumah sakit khusus kanker dan rumah sakit khusus stroke. Namun saat ini, Kemenkes fokus dulu pada rumah sakit khusus otak.

"Karena itu penyakit-penyakit yang harus sangat cepat ditangani. Kasihan kalau teman-teman di timur harus terbang jauh sampai ke Jakarta karena kualitasnya. Jadi saya harap ini adalah salah satu alternatif lokasi yang kita lihat," katanya.

Baca Juga: Twin Tower di CPI, Proyek Prestisius atau Ngawur?

Berita Terkini Lainnya