TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahfud MD: Negara Bisa Bubar Jika Hukum dan Keadilan Tidak Tegak

Mahfud MD hadiri undangan ICMI di Unhas Makassar

Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri acara National Leadership Camp dalam rangka Silatnas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Aula Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (2/11/2023). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Suatu negara bisa bubar jika tidak ada penegakan hukum dan keadilan di dalamnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa bubar ketika tidak ada penegakan hukum dan keadilan.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi pembicara pada acara National Leadership Camp dalam rangka Silatnas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Aula Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (2/11/2023).

"Indonesia rusak kalau tidak ada penegakan hukum dan pengadilan. Kalau hukum dan keadilan tidak tegak, sebuah negara bubar," kata Mahfud.

1. Banyak peradaban hancur karena ketiadaan penegakan hukum dan keadilan

Ilustrasi hukum (IDN Times/Sukma Shakti)

Mahfud pun mengambil contoh dari kisah-kisah terdahulu. Salah satunya tentang seorang bangsawan yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW. 

Bangsawan itu memiliki anak yang sering mencuri karena penyakit kleptomania yang dideritanya. Namun bangsawan ini meminta supaya si anak tidak dihukum dengan alasan menjaga nama baik dan malu.

Menurut Mahfud hal-hal seperti inilah yang bisa menghancurkan negara karena tidak ditegakkannya hukum dan keadilan. Banyak peradaban besar di masa lalu yang hancur karena ketidakadilan seperti Mesir, Persia, hingga Tiongkok.

"Hancurnya bangsa-bangsa besar di masa lalu itu karena kalau ada orang besar punya uang yang bersalah, minta tidak dihukum. Kalau ada orang kecil bersalah, langsung dihukum," kata Mahfud.

2. Penegakan hukum dan keadilan jadi kunci menjaga integritas

Ilustrasi hukum dan undang-undang (IDN Times/Sukma Shakti)

Mahfud menjelaskan alasan negara bisa hancur karena ketidakadilan. Dia menyebut tanpa hukum dan keadilan, negara bisa menyimpang dari tujuan ideologi, tidak berdaya hingga terjadi pembangkangan.

Supaya negara tidak hancur akibat tidak tegaknya hukum dan keadilan, Mahfud berpesan kepada generasi muda untuk selalu menjaga moral. Jangan sampai terjadi disintegrasi apabila tidak adanya moral.

"Salah satu kunci untuk menjaga integritas adalah penegakan hukum dan keadilan berdasarkan demokrasi yang substantif," kata Mahfud.

Baca Juga: Unhas Hadirkan Anies Baswedan Bicara di Diskusi Kebangsaan

Berita Terkini Lainnya