TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Fasilitas Kapal Isolasi Apung di Makassar, Pasien OTG Bisa Mancing

Isolasi kapal di Makassar untuk pasien OTG dan gejala ringan

KM Umsini yang dijadikan sebagai lokasi isolasi apung untuk pasien COVID-19 di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar sedang mempersiapkan kapal motor (KM) Umsini milik PT Pelni sebagai lokasi isolasi terpusat. Kabarnya, model isolasi apung bagi pasien COVID-19 ini bakal menjadi yang pertama di Indonesia.

Kapal Umsini bakal menjadi lokasi isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala hingga pasien bergejala ringan. Jika sesuai jadwal, kapal ini mulai difungsikan sebagai lokasi isolasi pada Senin, 25 Juli 2021 pekan depan.

Untuk tahap awal, Pemkot Makassar hanya menargetkan 500 pasien saja. Namun sebenarnya, Pemkot menyiapkan kapal tersebut untuk 804 pasien dan 60 orang tenaga kesehatan.

Selama diisolasi, pasien akan mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan mulai dari tempat tidur hingga kegiatan-kegiatan seru.

1. Tiap tempat tidur dipasangi sekat

Recover capsule di KM Umsini, tempat isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Selama digunakan sebagai lokasi isolasi apung, KM Umsini akan berlabuh di perairan sekitar Pulau Lae-lae yang tak jauh dari daratan pusat Kota Makassar. Untuk menuju ke sana, pasien akan dibawa dengan menggunakan kapal kecil yang disiagakan di dermaga.

Dari pantauan IDN Times, Kamis (22/7/2021), KM Umsini masih berlabuh di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta. Sembari menanti difungsikan, kapal ini masih dalam persiapan. 

Persiapan itu terlihat di bagian tempat tidur pasien COVID-19 berada di dek ekonomi. Di sana, terlihat hamparan kasur-kasur berukuran kecil untuk satu orang. Kasur berwana hijau itu terpasang di atas dipan kayu yang cukup besar.

Nantinya, setiap kasur akan dipasangi sekat pemisah yang disebut sebagai Recover Capsule. Sudah ada beberapa tempat tidur yang dipasangi sekat bertuliskan Makassar Recover. Itu adalah nama program Pemkot Makassar dalam menanggulangi pandemik COVID-19.

2. Bisa berolahraga dan berjemur

Deck atas KM Umsini, tempat isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Untuk memberi kenyamanan pada peserta isolasi apung di kapal KM Umsini, Pemkot akan menyediakan hiburan seperti olah raga di pagi atau sore hari. Pasien bisa memanfaatkan dek atas sebagai area terbuka untuk berjemur maupun berolahraga. 

Akses menuju dek atas juga mudah dengan menggunakan tangga. Dari atas sana, pasien bisa melihat Pulau Lae-lae dan perairan Makassar. Daratan Makassar juga masih tampak jelas karena KM Umsini hanya akan berlabuh sekitar 300 meter dari daratan Makassar.

Di malam hari, pasien bisa menonton film bersama karena KM Umsini akan dilengkapi fasilitas televisi.

Bukan itu saja, pasien juga tak perlu khawatir tidak akan berkomunikasi dengan keluarganya karena Pemkot menyediakan fasilitas jaringan internet WiFi gratis.

Baca Juga: Hari Ini, Pemkot Makassar Survei Dermaga untuk Isolasi Apung

3. Tiga kegiatan selama isolasi

Salah satu sudut di KM Umsini, tempat isolasi apung di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan isolasi apung terdiri atas tiga kegiatan. Pertama, isolasi kesehatan di mana penyembuhan pasien COVID-19 menjadi prioritas utama. 

"Orang yang OTG, orang yang bergejala ringan, keluarnya harus sehat," kata Danny.

Kedua, training center. Di sini, para pasien COVID-19 akan dibekali pengetahuan tentang COVID-19. Hal ini bersifat motivasi dengan harapan para pasien yang telah sembuh bisa mengedukasi masyarakat.

Ketiga, rekreasi. Kegiatan rekreasi inilah yang disebut Danny akan diisi dengan berbagai kegiatan menyenangkan. Tujuannya supaya pasien tidak bosan, apalagi ada kemungkinan pasien yang mabuk laut.

"Ada mancingnya, ada olahraganya, senam, yoga," katanya.

Baca Juga: Kapal Pelni untuk Isolasi Apung Tiba di Makassar Hari Ini

Berita Terkini Lainnya