Hasil Tracing dari Pasien Corona 285 Asal Makassar Sebanyak 68 Orang
Pasien 285 meninggal dunia pada 15 Maret 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengumumkan bahwa saat ini ada 68 orang di daerahnya yang masuk dalam pengamatan kasus virus Corona atau COVID-19.
Iqbal mengatakan orang-orang tersebut merupakan warga yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Corona yang telah meninggal pada 15 Maret lalu, yakni pasien 285.
Saat ini kita di Kota Makassar pengamatan itu kurang lebih 68 orang yang kita amati," kata Iqbal saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Makassar, Jumat (29/3).
Selain 68 orang tersebut, Iqbal juga menyebutkan ada 5 kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan 9 pasien dalam pemantauan (PDP).
1. Salah satunya merupakan suami pasien yang meninggal
Untuk diketahui, pasien 285 baru saja pulang dari melakukan ibadah umrah. Karena dirinya mengalami gejala COVID-19, maka akhirnya dia dirawat di rumah sakit. Namun pada tanggal 15 Maret pasien tersebut meninggal. Sayangnya, empat hari kemudian barulah diketahui bahwa pasien itu positif terinfeksi COVID-19.
Iqbal menyebutkan bahwa salah satu orang dalam pengamatan itu merupakan suami dari pasien tersebut karena telah mengalami gejala-gejala mirip COVID-19. Selain dia, mereka yang turut dipantau adalah rekan-rekan satu rombongan travel dari pasien 285 saat melaksanakan ibadah umrah.
"Belum ada gejala-gejalanya. Tapi semua itu kami tracing satu-per satu. Datanya kami dapatkan. Oleh karena itu tugas kita melakukan langsung tracing kepada masing-masing rombongan travel tersebut, kata Iqbal.
Baca Juga: Viral Video Dokter di Makassar Kekurangan APD Tangani Pasien Corona
Baca Juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal di Makassar Baru Pulang Umrah