TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Minta Perusahaan di Sulsel Ikut Membina Cabang Olahraga

Tidak cukup jika pembinaan olahraga cuma mengandalkan APBD

Karateka putri Sulawesi Selatan Krisda Putri Aprilia memperagakan jurus dalam FInal Karate Nomor Kata Perorangan Putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta perusahaan yang berada di wilayahnya turut berkontribusi dalam pengembangan olahraga. Setidaknya, setiap perusahaan membina salah satu cabar olahraga.

Hal itu disampaikannya usai menyerahkan penghargaan dan bonus kepada klub sepakbola PSM Makassar dan para atlet peraih medali di SEA Games 2023, Kamis malam (8/6/2023), di rumah jabatan Gubernur Sulsel.

"Semua (perusahaan) yang mengajukan izin wajib pegang satu binaan cabor, termasuk pertambangan," kata Sudirman.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Beri Bonus ke Atlet Peraih Medali SEA Games 2023

1. Tidak cukup jika andalkan APBD

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menyalurkan bonus dari Pemerintah Provinsi untuk atlet berprestasi di SEA Games 2023 serta PSM Makassar yang jadi juara Liga 1. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Sudirman menjelaskan bahwa pengembangan olahraga membutuhkan banyak biaya. Jika semuanya menggunakan APBD, maka dinilai tidak akan cukup untuk membiayai semua cabor.

Untuk itu, setiap perusahaan yang ada di Sulsel harus memegang satu cabor untuk dibina. Menurut Sudirman, hal ini juga bisa mengangkat branding dari perusahaan.

"Kan bagus timbal baliknya. Kalau menang, dia pasang sponsor utamanya. Di luar negeri begitu. Seperti Qatar Airways. Kan banyak perusahaan di sini yang ternama. Harusnya punya semua," kata Sudirman.

2. Sudah ada perusahaan yang berkontribusi

Pesepak takraw Indonesia Saiful Rizal (kanan) dan Muhammad Hardiansyah Muliang (kiri) melakukan rejaman (smash) ke arah tim Myanmar pada pertandingan final sepak takraw beregu putra SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sudirman mengatakan pembinaan pemuda di daerah harus terukur. Sejauh ini, kata dia, sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan bersedia. 

Selain itu, ada pula beberapa perusahaan yang telah turut berkontribusi dalam pengembangan atlet dengan menjadi sponsor. Salah satunya PT Semen Tonasa, PT Semen Bosowa dan Bank Sulselbar. Namun hal ini dianggap masih minim sehinhga perlu diterapkan dalam bentuk kebijakan.

"Kita mau sebenarnya bahwa satu perusahaan punya kontribusi minimal 1 cabang, atau 2 atau 3 perusahaan kalau agak berat sehingga nanti logonya yang banyak bukan lagi logo pemerintahan tapi logo perusahaan, sponsor," kata Sudirman.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Beri Bonus Rp1 M buat PSM usai Juara Liga 1

Berita Terkini Lainnya