Danny Pomanto Marahi Anak Buahnya karena Takut Beli Alat Tes GeNose
Pejabat keuangan Pemkot Makassar takut belanjakan anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - GeNose dipilih jadi alat tes pelacakan kasus atau tracing contact COVID-19 di Kota Makassar, setelah melalui serangkaian uji coba. Pemkot pun langsung berencana membeli mesin itu dalam jumlah besar.
Namun rupanya, alat tersebut belum dipesan hingga saat jni. Hal itu lantas membuat Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto selaku Wali Kota Makassar marah.
"Belum (dipesan). Teman-teman ini kan yang penanggung jawab keuangan terlalu takut sampai ini. Makanya saya marah," kata Danny di kediamannya, Rabu (5/5/2021).
1. Pengadaan GeNose sudah dikonsultasikan dengan sejumlah pihak
Menurut Danny, penanggung jawab keuangan belum memesan alat tersebut dengan alasan takut menjadi temuan. Padahal, kata Danny, pengadaan alat itu sudah dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), kepolisian, dan kejaksaan.
"Terlalu hati-hati padahal sudah konsultasi kiri kanan, pendampingan kepolisian, kejaksaan. Apa lagi, ini kan barang darurat, memang dibelanjakan langsung. Itu tidak perlu ditender," kata Danny.
Baca Juga: Deteksi COVID-19 dengan GeNose Mulai Diuji Coba di MakassarÂ
Baca Juga: 15 Ribu Relawan Makassar Recover Bertahap Jalani Tes GeNose dan PCR