Apa Kabar Geopark Maros-Pangkep setelah Diakui UNESCO?
Pemerintah dan pengelola siapkan pengembangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setelah diakui sebagai UNESCO Global Geopark, pemerintah setempat kini menyiapkan rencana pengembangan untuk Geopark Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan. Pengembangan itu akan disesuaikan dengan hasil asesmen.
Geopark Maros-Pangkep resmi diakui UNESCO sebagai global geopark setelah UNESCO mengirim tim asesor ke Geopark Maros-Pangkep pada Juni 2022 lalu. Kemudian melalui Rapat Dewan Geopark UNESCO di Satun, Thailand, pada 6 September 2022, Geopark Maros-Pangkep resmi diakui UNESCO.
Hanya saja, statusnya baru diumumkan secara resmi melalui Sidang Umum UNESCO di Paris, Prancis, pada Maret 2023 mendatang. Namun, pihak pemerintah maupun pengelola kini telah mempersiapkan diri untuk pengembangan lebih lanjut.
"Tentu saat ini kita sudah menerima persetujuan sebagai anggota UNESCO Global Geopark. Kami senang dengan itu, kami tunggu ketetapannya," kata General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan, saat diwawancarai IDN Times, Senin (14/11/2022).
1. Pengelola siapkan pembenahan
Dedy menjelaskan pihaknya kini tengah bersiap mengikuti agenda penetapan status UNESCO di Paris, Prancis, pada Maret 2023 mendatang. Kemudian, ada lagi agenda penerimaan status sebagai anggota Global Geopark UNESCO yang akan dilaksanakan di Maroko, pada September 2023.
Selain itu, Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep juga menyiapkan program berdasarkan rekomendasi tim asesor. Dedy mengatakan pihaknya telah menggelar rapat kerja untuk merumuskan program kerja terkait rekomendasi tim asesor UNESCO.
Beberapa hal yang menjadi fokus yakni edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Kemudian, pembenahan berbagai fasilitas mengingat bahwa Geopark Maros-Pangkep ini telah menjadi destinasi wisata internasional.
"Jadi, kami membuat turunannya dari rekomendasi untuk membuat program. Program itulah yang akan kita laksanakan selama 4 tahun ke depan," kata Dedy.
Baca Juga: Maros-Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark, Diresmikan 2023
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siap Sokong Pengembangan Geopark Maros-Pangkep