TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PUPR Restui Perbaikan Jalan Poros Maros-Bone Senilai Rp204 M

Pengerjaan jalan direncanakan dimulai tahun ini

Ilustrasi pengerjaan jalan. IDN Times/Handoko

Makassar, IDN Times - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan perbaikan jalan nasional pada ruas Maros-Bone di Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, proyek itu sedang dalam tahap lelang dengan anggaran Rp204 miliar. Pengerjaannya dijadwalkan pada tahun 2022 hingga 2024.

"Untuk preservasi jalan Nasional pada ruas Maros-Bone kami sudah koordinasi dengan Balai Jalan Nasional dan Insya Allah tahun jamak mulai tahun ini dikerjakan," kata Sudirman dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Sudah Sampai Mana Pengerjaan Jalan Tun Abdul Razak di Gowa?

1. Posisi ruas Maros-Bone penting dalam distribusi barang

Jalan layang di ruas poros Maros-Bone, Sulawesi Selatan. (Dok. Kementerian PUPR)

Menurut Andi Sudirman, perbaikan jalan ruas Maros-Bone sudah mendesak karena sangat dikeluhkan masyarakat. Mengingat, akses jalan itu padat pelintas dan sering terjadi kemacetan karena jalan yang sempit.

"Jalan ini telah daerah rawan kecelakaan setiap waktu yang menghambat system distribusi Barang dan Jasa dari Mamminasata menuju Bone. Jalan ini menjadi urat nadi perekonomian Sulsel," ucap Gubernur.

Gubernur mengungkapkan, pihaknya secara bertahap dan intens juga mengusulkan pembangunan jalan di sejumlah ruas lainnya. "Di antaranya pembangunan ulang jalan Mamminasata, Jalan Nasional Maros-Parepare, Luwu Raya, Toraja dan lainnya," Andi Sudirman menambahkan.

2. Perbaikan jalan sepanjang 31 km

Ilustrasi pembangunan pelebaran jalan (IDN Times/Dhana Kencana)

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan menyampaikan, paket preservasi jalan Maros - Batas Kabupaten Bone akan ditangani sepanjang 31 km lebih. Penanganan berupa pelebaran menuju standar, rehab mayor dan rehab minor.

"Dengan pagu lelang Rp 204 Miliar melalui usulan Kontrak Tahun Jamak 2022-2024," katanya.

Baca Juga: Rekonstruksi Ruas Jalan Antang Raya Masuki Tahap Lelang

Berita Terkini Lainnya