TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perluasan Bandara Hasanuddin Makassar Ditarget Selesai Mei 2022

Disiapkan menampung 15,5 juta penumpang per tahun

Proyek perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dok. Angkasa Pura I

Makassar, IDN Times - Proyek perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ditargetkan selesai pada Mei 2022. Itu disampaikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, saat meninjau lokasi, Senin (9/8/2021).

Proyek pengembangan Bandara Hasanuddin terdiri dari perluasan area terminal penumpang, terminal, dan akses jalan utama terminal.

"Pembangunan bandara ini mencakup perluasan dari kapasitas 11 ribu orang menjadi 30 ribu sampai 40 ribu orang per hari," kata Sudirman dikutip dari laman Humas Pemprov Sulsel, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: 10 Bandara dengan Fasilitas Unik di Dunia, Bikin Betah meski Delay

1. Pengembangan bandara diharapkan mendorong perekonomian Sulsel

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau proyek peluasan Bandara Hasanuddin. Dok. Humas Pemprov Sulsel

Plt Gubernur berharap pengembangan bandara bisa mendorong peningkatan jumlah orang yang berkunjung ke Sulsel. Apalagi jika nanti pandemik sudah berlalu.

Andi Sudirman menjelaskan pengembangan bandara ini berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di Sulsel seiring dengan rencana Angkasa Pura yang akan melibatkan pelaku usaha lokal untuk turut menawarkan barang atau kuliner lokal di terminal bandara.

"Ketika (penumpang) di Makassar bisa merasakan betul-betul berada di Makassar, ada kulinernya dan ada teman-teman pengusaha bisa masuk, dan ini bisa menggeliatkan ekonomi di Sulsel," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk keterlibatan pelaku UKM di kawasan bandara, Angkasa Pura akan menyediakan fasilitas food court. Di area itu, pelaku UKM lokal akan menyediakan makanan khas daerah.

2. Bandara disiapkan menampung 15,5 juta penumpang per tahun

Ilustrasi penumpang di bandara. IDN Times/Holy Kartika

Dikutip dari laman Angkasa Pura I, Proyek pengembangan Bandara Hasanuddin bernilai Rp2,6 triliun. Cakupannya adalah perluasan terminal penumpang domestik eksisting ke sisi selatan, gedung parkir, dan akses jalan utama terminal di mana beberapa pekerjaan ini masuk ke dalam pengembangan Tahap I Paket I.

Pada proyek ini, terminal diperluas dari 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun menjadi 144.480 meter persegi dengan kapasitas 15,5 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Isolasi Terpusat jadi Harapan Menekan COVID-19 di Sulsel

Berita Terkini Lainnya