TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapan Awal Puasa Ramadan? Besok Pengamatan Hilal di Barru  

Menurut hisab BMKG, hilal akan terlihat Minggu petang

ilustrasi bulan suci Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Makassar, IDN Times - Jelang Ramadan, sejumlah organisasi Islam sudah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1440 Hijrah jatuh pada Senin 6 Mei 2019. Adapun jadwal versi Pemerintah akan ditentukan Kementerian Agama melalui sidang isbat penentuan awal Ramadan di Jakarta, Minggu besok (5/5).

Sidang isbat akan dihadiri oleh duta besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Selain itu juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, pejabat, serta Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.

“Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama,” kata  Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenang Muhammadiyah Amin di Jakarta, dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan untuk Wilayah Makassar, Unduh di Sini! 

1. Isbat berpatokan pada pengamatan hilal di seluruh Indonesia

ANTARA FOTO/Nalendra

Sidang isbat penentuan awal Ramadan di Kemenag akan menunggu hasil pengamatan hilal di 34 provinsi di Indonesia. Dari pengamatan tersebut bisa diketahui tanda alam munculnya bulan sabit muda atau hilal saat matahari terbenam, sebagai tanda masuknya tanggal 1 Ramadan.

Pemantau hilal terdiri dari petugas Kantor Wilayah Kemenag, Kemenang kabupaten/kota, serta ormas Islam dan BMKG setempat. Pengamatan hilal ditetapkan satu lokasi per provinsi.

2. Pengamatan hilal di Sulsel dipusatkan di Sumpang Binangae

Kemenag.go.id

Untuk wilayah Sulsel, pengamatan hilal di Sulsel akan digelar di Kabupaten Barru. Tepatnya di Sumpang Binangae, daerah pesisir pantai bagian barat. Daerah ini dianggap strategis karena tidak ada penghalang bagi lokasi terbenamnya matahari di laut lepas.

Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel Sopyan Achmat mengatakan, pengamatan dimulai pada sore sampai terbenamnya matahari. “Dan hasil pengamatan tersebut akan dilaporkan kepada Kementerian Agama RI, sebagai bahan penentuan awal Ramadan tahun ini,” ucapnya.

Baca Juga: Ramadan di Depan Mata, Ini 4 Tempat Ngabuburit Asyik di Makassar

3. BMKG perkirakan hilal sudah di atas ufuk pada Minggu petang

BMKG Makassar

Dalam pengamatan hilal, akan dilihat posisi bulan sabit muda atau hilal saat matahari terbenam. Jika sudah nampak di atas ufuk, maka bisa dipastikan malam itu atau besok harinya sudah masuk bulan baru, atau 1 Ramadan.

Petugas BMKG Wilayah IV Makassar Kaharuddin mengungkapkan, berdasarkan hisab atau perhitungan secara matematis dan astronomis, pada Minggu (5/5) besok matahari terbenam pada pukul 18.21 Wita. Saat itu, diperkirakan akan nampak hilal dengan posisi di atas matahari. Dengan perkiraan, bulan baru sudah muncul dengan umur 11 jam 11 menit.

“Berdasarkan hasil perhitungan, pada Ahad 5 Mei 2019, sesaat setelah matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk,” kata Kaharuddin.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya